tag:blogger.com,1999:blog-48375434494598493652024-03-19T00:33:54.210-07:00skripsi psikologikami menyediakan referensi untuk penyusunan skripsi dan tesis psikologi, bahwasanya kami menyediakan referensi ini semata-mata untuk pengembangan ilmu pengetahuan khususnya bidang psikologi, dan tentu saja juga membantu kelancaran anda semua dalam menyelesaikan studi dengan cepat.gudang referensi......http://www.blogger.com/profile/03148965714495375247noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-4837543449459849365.post-90341014202650880072008-11-17T23:44:00.000-08:002010-09-30T03:43:18.458-07:00harga dan cara pemesanan<strong>Tata cara pemesanan</strong> :<br />
1. Pilih judul dari katalog yang disediakan,<br />
2. SMS ke 085728236299 atau email ke psycomnet09@gmail.com<br />
3. Kami verifikasi kelengkapan bahan2 yang ada<br />
4. Bahan-bahan ok, anda ok. transfer biaya, bukti transfer dikirim melalui email (di sertai bukti transfernya)<br />
5. Transfer kami terima, bahan-bahan langsung kami kirim via email / Pos Kilat<br />
6. Kami memberikan garansi apabila bahan2 yang dikirim tidak sesuai dengan harapan anda.<br />
<br />
<br />
<strong>H a r g a</strong><br />
<br />
Harga referensi untuk skripsi berkisar antara Rp.60.000 - 100.000.<br />
Bahan-bahan lengkap dari daf-isi - lampiran + bonus jurnal-jurnal yang relevan dengan topik anda.gudang referensi......http://www.blogger.com/profile/03148965714495375247noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4837543449459849365.post-39129470153672025452008-11-17T23:21:00.000-08:002008-12-09T05:05:38.527-08:00tentang kami<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZJb3kH4DThDnV3DKPmSEnNQRCxXXo1d4EPgRIEJMG2fxXm6q2raYc5r-P9ErWop8XeS0ZokTkUJBOhbQRbnMLLqftrxBQ2RXzPsTcoeb0Z1GO4b25h4GKlU_Xh-zfAA5zYnrdnW5-v24/s200/computer+cartoon.gif"><img style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 158px; CURSOR: hand; HEIGHT: 200px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZJb3kH4DThDnV3DKPmSEnNQRCxXXo1d4EPgRIEJMG2fxXm6q2raYc5r-P9ErWop8XeS0ZokTkUJBOhbQRbnMLLqftrxBQ2RXzPsTcoeb0Z1GO4b25h4GKlU_Xh-zfAA5zYnrdnW5-v24/s200/computer+cartoon.gif" border="0" /></a><br /><div>psycomnet merupakan lembaga jasa layanan konsultasi akademis, khususnya pada mahasiswa fakultas psikologi.<br />Konsultasi diberikan secara gratis dan berkaitan dengan banyak hal. Dari masalah tugas, makalah, dan permasalahan yang berkaitan dengan proses penyusunan skripsi, tesis.<br />Kami juga menyediakan berbagai bahan seperti teori-teori, jurnal dan buku-buku untuk referensi dalam penyusunan tugas, skripsi, maupun tesis. Dan perlu di ingat bahwasanya kami hanya merupakan fasilitator dalam penyediaan bahan-bahan tersebut. Meskipun demikian kami dapat membantu sekiranya ada yang butuh bimbingan skripsi ekstra.</div>gudang referensi......http://www.blogger.com/profile/03148965714495375247noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4837543449459849365.post-72045510646809179392008-09-07T05:48:00.000-07:002008-11-22T23:56:55.981-08:00JURNAL PSIKOLOGI<div align="justify"><br /><span style="font-family:arial;font-size:85%;">1.Kesulitan Belajar Membaca, Menulis, dan Kasus yang Diamati (Difficulties to Study Early and Reading and the Observed Cases)<br />2.Pengaruh Terapi Musik Terhadap Ketrampilan Berbahasa pada Anak Autistik<br />3.Hubungan antara Sikap terhadap Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Organizational Citizenship Behavior pada Pekerjaan Bawah Air<br />4.Pelayanan Pendidikan Khusus bagi Siswa berkualitas Belajar di Sekolah Dasar (The Special Education Services for Children with Learning Difficulties at Elementary Schools)<br />5.Peningkatan Kemampuan Guru dalam Pembelajaran Anak Gangguan Gizi yang Mengalami Kesulitan Belajar di Sekolah Dasar (Improving the Teachers Abilities in Handling Children with Learning problem in Elementary School)<br />6.Insomnia<br />7.Pandangan dan Kepedulian Perempuan terhadap Anak (Studi komparasi antara Ibu Bekerja dan Ibu Rumah Tangga di Yokyakarta)<br />8.Interaksi Sosial di Sekolah dan Harga Diri Pelajar Sekolah Menengah Umum (SMU)<br />9.Tak Termotivasi di Sekolah<br />10.Perilaku Membolos dari Sekolah<br />11.Prasangka Sosial<br />12.Pengaruh Social Story terhadap Kemampuan Berinteraksi Sosial pada Anak Autis<br />13.Pengaruh Terapi Musik Terhadap Ketrampilan Berbahasa pada Anak Autistik<br />14.Peningkatan Kepercayaan Diri Remaja Melalui Konseling Kelompok<br />15.Stres dan Perilaku Koping pada Remaja Penyandang Diabetes Melitus Tipe I<br />16.Peningkatan Kepercayaan Diri Remaja Melalui Konseling Kelompok<br />17.Peranan Pola Asuh Orang Tua dalam Membentuk Perilaku Transeksual dan Pengukuran Diri Ekspresi Pelajar Transeksual (Studi Kasus di Malaysia)<br />18.Hubungan antara Gaya Pengasuhan Orang Tua dengan Tingkah Laku Prososial Anak<br />19.Studi Tentang Intensi Agresi di Kalangan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan / Teknik (SMK/STM) dan Sekolah Menengah Umum (SMU) di Kota Bandung<br />20.Hubungan antara Efikasi Diri dan Kecemasan Menghadapi Tugas Keperawatan pada Mahasiswa Akademi Keperawatan (AKPER) Tingkat III di Akademi Keperawatan (AKPER) Bethesda Yokyakarta<br />21.Pengaruh Pra-Kemampuan Akuntansi dan Kemandirian Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi : Penelitian Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP-UMS<br />22.Wanita dan Karier<br />23.Efektivitas Membaca Cerita Fiksi terhadap Peningkatan Kreativitas Verbal pada Masa Anak Sekolah<br />24.Hubungan antara Persepsi Anak terhadap Suasana Keluarga, Citra Diri dan Motif Berprestasi dengan Prestasi Belajar pada Siswa Kelas V SD Ta'miriyah Surabaya<br />25.BRIEF REVIEW Konflik Sosial dan Gangguan Stres Pasca-Trauma: Suatu Pendekatan Teoritis<br />26.BRIEF REVIEW Virtual Learning pada Pendidikan Tinggi<br />27.Insomnia<br />28.Terapi Terpadu bagi Penyandang Autisma<br />29.Akulturasi Anak Jalanan<br />30.Efektivitas Penggunaan Metode Intelegensi Ganda dalam Proses Pembelajaran Fisika di SMU<br />31.Minat Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa SLTP Negeri di Palangkaraya<br />32.Peningkatan Kepercayaan Diri Remaja Melalui Konseling Kelompok<br />33.Hubungan antara Persepsi terhadap Jurusan A-1, A2, A3, dan Motif Berprestasi dengan Prestasi Belajar<br />34.Mencuri<br />35.Faktor-Faktor Penyebab Remaja Putri Terjun Sebagai Pekerja Seks Komersial Terselubung "Dakocan" di Bali<br />36.Peran Budaya Organisasional Untuk Meningkatkan Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan<br />37.Hubungan Antara Gaya Pengasuhan Orang Tua Dengan Tingkah Laku Prososial Anak<br />38.Studi Tentang Intensi Agresi Di Kalangan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan/Teknik (SMK/STM) dan Sekolah Menengah Umum (SMU) di Kota Bandung<br />39.Persepsi Terhadap Kepemimpinan Perempuan<br />40.A Leader of Integrity Adalah Kompetensi Inti Dalam Kepemimpinan<br />41.Hubungan Antara Faktor Demografis dan Kepuasan Kerja Pada Dosen Tetap Universitas X Di Jakarta<br />42.Persepsi Terhadap Kepemimpinan Perempuan<br />43.Pengaruh Budaya Pada Organisasi dan Dunia Kerja<br />44.Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Prestasi Kerja Karyawan<br />45.Hubungan Kecocokan Tipe Kepribadian dan Model Lingkungan Kerja Konvensional Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Administrasi PT. KTSM<br />46.Hubungan Antara Persepsi Gaya Kepemimpinan Transformasional Dengan Transaksional Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Pada Badan Koordinasi Koperasi Kredit Daerah Sumatra Selatan<br />47.The Cognitive-Behavior Tratement of Social Phobia<br />48.Biofeedback-Assisted Relaxation, Exposure, and Cognitive-Behavioral Treatment of Gastric Bypass Surgery Related Anxiety<br />49.Analisis Stress dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Pengusaha Industri Kecil (Studi Kasus pada Sentra Industri Konveksi di Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten)<br />50.Pengaruh Budaya Pada Organisasi dan Dunia Kerja<br />51.Pendidikan Progresif di Sekolah Dasar<br />52.A Leader of Integrity Adalah Kompetensi Inti Dalam Kepemimpinan<br />53.kosong<br />54.A Leader of Integrity Adalah Kompetensi Inti Dalam Kepemimpinan<br />55.Metode Pengajaran Menggunakan Mailing List dan Motivasi Belajar Mahasiswa<br />56.Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Hubungan Antara Komitmen Organisasi Dengan Keinginan Untuk Pindah Kerja<br />57.Hubungan Antara Konformitas dan Konsep Diri Dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Putri<br />58.Hubungan status identitas etnik dengan konsep diri mahasiswa (studi pada kelompok remaja akhir etnik sund dan etnik cina di universitas maranatha bandung)<br />59.Faktor-Faktor Penyebab Remaja Putri Terjun Sebagai Pekerja Seks Komersial Terselubung "Dakocan" di Bali<br />60.Perfeksionisme, Harga Diri, dan Kecenderungan Depresi Pada Remaja Akhir<br />61.Pengembangan Model Belajar Mengajar Mata Pelajaran IPS SD Untuk Mendukung Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi di Propinsi Sumatera Selatan<br />62.Pengaruh Program Kelompok "Aji" Dalam Peningkatan Harga Diri Asertivitas, dan Pengetahuan Mengenai Napza Untuk Prevensi Penyalahgunaan Napza Pada Remaja<br />63.Budaya Perusahaan dan Persepsi Pengembangan Karir Pada Karyawan Yang Bekerja Di PT. Telekomunikasi Indonesia<br />64.Tingkat Depresi Lajut Usia Ditinjau Dari Status Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan Tingkat Pendidikan<br />65.Meta-Analisis Tentang Efektivitas Pelatihan Kesadaran Fonemik Terhadap Peningkatan Kesadaran Fonemik dan Kemampuan Membaca Awal<br />66.Studi Kasus Tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Untuk Berhenti Bekerja Pada Wanita Setelah Kelahiran Anak Pertama<br />67.Hubungan Antara Gaya Pengasuhan Orang Tua Dengan Tingkah Laku Prososial Anak<br />68.Peran Budaa Organisasional Untuk Meningkatkan Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan<br />69.Hubungan Antara Gaya Pengasuhan Orang Tua Dengan Tingkah Laku Prososial Anak<br />70.Refleksi Filsafat Moral Terhadap Permasalahan Diskriminasi Gender Philosophy of Moral Reflection Toward Gender Discrimination Problems<br />71.Mengelola Konflik Interpersonal Di Tempat Kerja<br />72.Prostitusi: Antara Pilihan dan Keterpaksaan<br />73.Psychogenic Vomiting in Infants and Children<br />74.Studi meta-analisis tentang hubungan antara stress kerja dengan prestasi kerja<br />75.Dampak motivasi karyawan pada hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan pada perusahaan bisnis<br />76.Metode pengajaran menggunakan mailing list dan motivasi belajar mahasiswa<br />77.Iklim organisasi yang konduktif meningkatkan kedisiplinan kerja<br />78.Rasa bersalah (qulity felling) dalam pengambilan keputusan pembelian<br />79.Kesehatan kerja : perspektif budaya organisasi<br />80.Anomie dan kecenderungan perilaku agresif di kalangan remaja<br />81.Tes frostig untuk mengukur kemampuan visual anak berumur 4 - 8 tahun<br />82.Persepsi terhadap kepemimpinan perempuan<br />83.Hubungan diantara tekanan dan kepuasan kerja dikalangan pekerja<br />84.Persepsi terhadap kepemimpinan perempuan<br />85.Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Hubungan Antara Komitmen Organisasi Dengan Keinginan Untuk Pindah Kerja<br />86.Hubungan Budaya Perusahaan dengan Kepuasan Kerja Karyawan pada PT Budi Manunggal, Rejowinangun, Yokyakarta<br />87.Peran Kepuasan Kerja Ekstrinsik Dan Intrinsik Pada Komitmen Karyawan PT. Kereta Api Indonesia (persero)<br />88.Kepuasan kerja pada guru taman kanak-kanak : pengaruh stres kerja dan dukungan sosial<br />89.Kepuasan pelanggan sebagai keunggulan daya saing : konsep, pengukuran, dan implikasi stratejik<br />90.Hubungan Budaya Perusahaan dengan Kepuasan Kerja Karyawan pada PT Budi Manunggal, Rejowinangun, Yokyakarta<br />91.Kepuasan pelanggan sebagai keunggulan daya saing : konsep, pengukuran, dan implikasi stratejik<br />92.Kepuasan kerja pada guru taman kanak-kanak : pengaruh stres kerja dan dukungan sosial<br />93.Hubungan persepsi mutu pelayanan dan nilai konsumen dengan kepuasan konsumen<br />94.Hubungan Di Antara Tekanan Dan Kepuasan Kerja Di Kalangan Pekerja<br />95.Hubungan Kecocokan Tipe Kepribadian dan Model Lingkungan Kerja Konvensional Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Administrasi PT. KTSM<br />96.Peran Citra Perusahaan Dalam Mempengaruhi Nasabah Untuk Memilih Suatu Bank<br />97.Peran Budaya Organisasional Untuk Meningkatkan Kepuasan kerja dan Kinerja Karyawan<br />98.Hubungan Antar Faktor Demografis dan Kepuasan Kerja Pada Dosen Tetap Universitas X Di Jakarta<br />99.Iklim Organisasi yang Kondusif Meningkatkan Kedisiplinan Kerja<br />100.Anteseden Sikap Terhadap Performance Kerja tinjauan teoretis porter & lawler<br />101.Hubungan Budaya Perusahaan dengan Kepuasan Kerja Karyawan pada PT Budi Manunggal, Rejowinangun, Yogyakarta<br />102.Peran Kepuasan Kerja Ekstrinsik dan Intrinsik pada Komitmen Karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero)<br />103.Rasa percaya, Komitmen Organisasi, dan Rasa Berdaya Tim (Empowered Team) Pada Karyawan Instansi Pemerintah di Surabaya<br />104.Peran Citra Perusahaan Dalam Mempengaruhi Nasabah Untuk Memilih Suatu Bank<br />105.Hubungan Persepsi Mutu Pelayanan Dan Nilai Konsumen Dengan Kepuasan Konsumen<br />106.Penilaian Kepuasan Konsumen Internal Di Bidang Jasa Pendidikan Dengan Analisis The Triangle of Perception<br />107.Kepuasan Kerja Dokter Puskesmas Pedesaan<br />108.Hubungan Gaya Pengambilan Keputusan Konsumen Dan Gaya Pembelajaran Individual<br />109.Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Hubungan Antara Komitmen Organisasi Dengan Keinginan Untuk Pindah Kerja<br />110.Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Dalam Akunansi Keuangan di PTS<br />111.Persepsi Masyarakat Terhadap Pelayanan Bank Syariah Mandiri Palembang<br />112.Upaya Membangun Budaya Organisai Melalui Ke Efektifan Tim Kerja<br />113.Analisis Stres Dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Pengusaha Industri Kecil<br />114.Pengaruh Budaya Pada Organisasi Dan Dunia Kerja (hlm 2 s/d 12)<br />115.Hubungan Di Antara Tekanan Dan Kepuasan Kerja Di Kalangan Pekerja<br />116.Dilema Ibu Bekerja<br />117.Pelatihan Berpikir Positif Untuk Menangani Sikap Pesmis Dan Gangguan Depresi<br />118.Peran Sense of Humor dan Dukungan Sosial Pada Tingkat Depresi Penderita Dewasa Pascastroke<br />119.Organizational Citizenship Behavior and the Quantity and Quality of Work Group Performance<br />120.Membangun Relationship Marketing Sebagai Upaya Menciptakan Permintaan Berkesinambungan<br />121.Dampak Motivasi Karyawan Pada Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Dengan Kinerja Karyawan Perusahaan Bisnis<br />122.Fiscal Illusion On Regional Goverments In Indonesia: An Emirical Evidence<br />123.Peran Sense of Humor Pada Dampak Negatif Stres Kerja<br />124.Rasa Percaya, Komitmen Organisasi, dan Rasa Berdaya Tim (Empowered Team) Pada Karyawan Instansi Pemerintah di Surabaya<br />125.Pengaruh Budaya Pada Organisasi Dan Dunia Kerja (hlm 13 s/d 20)<br />126.Studi Meta-Analisis Tentang Hubungan Antara Stress Kerja Dengan Prestasi Kerja<br />127.Program Pelatihan Dengan Metode Simulsi Untuk Fasilitator: Penelitian Awal Kematian Tentang Ibu Yang Hamil, Siapa Yang Bertanggung Jawab?<br />128.Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pelaksanaan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Prestasi Kerja Karyawan<br />129.Teori Kepemimpinan Visoner Visionary Leadership Theory (VLT)<br />130.Rasa Bersalah (Guilty feeling) Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian (hlm. 36 s/d 42)<br />131.Kesehatan Kerja : Perspektif Budaya Organisasi (hlm. 43 s/d 50)<br />132.Peran Motivasi Dalam Peningkatan Performansi Individu<br />133.Komunikasi Organisasi<br />134.Suksesi Sebagai Wujud Perencanaan Karir<br />135.Pengaruh Perilaku Karyawan Terhadap Partisipasi Kerja Karyawan: Suatu Studi Empirik<br />136.Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Prestasi Kerja Karyawan (hlm. 21 s/d 28)<br />137.Hubungan Gaya Pengambilan Keputusan Konsumen dan Gaya Pembelajaran Individual<br />138.Pemutusan Hubungan Kerja: Tinjauan Terhadap Perilaku Turnover Karyawan dan Pensiun Dini Di Indonesia<br />139.Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Intensitas Penggunaan Sistem Informasi<br />140.Hubungan Persepsi Mutu Pelayanan Dan Nilai Konsumen Dengan Kepuasan Konsumen<br />141.Pengaruh Job Insecurity Dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja<br />142.Peran Citra Perusahaan Dalam Mempengaruhi Nasabah Untuk Memilih Suatu Bank<br />143.Hubungan Antara Motivasi Kerja Dengan Prestasi Kerja Di Sebuah Perusahaan<br />144.Peran Kepuasan Kerja Ekstrinsik Dan Intrinsik Pada Komitmen Karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero)<br />145.Pengaruh Perselisihan dalam Gaya Evaluasi Kinerja Anggaran terhadap Kinerja: Tekanan Kerja dan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Mediasi<br />146.Rasa Percaya, Komitmen Organisasi, dan Rasa Berdaya Tim (Empowered Team) Pada Karyawan Instansi Pemerintah di Surabaya<br />147.Pengaruh Kepemimpinan Transaksional dan Transformasional Terhadap Kefektifan Pemimpin, Kepuasan Bawahan, dan Upaya Ekstra Bawahan: Pengujian Augmentation Hypothesis<br />148.Hubungan Antara Persepsi Terhadap Sense Humor Pemimpin Dengan Kepuasan Kerja Karyawan<br />149.Performance Appraisal And Reward<br />150.Pengaruh Reward dan Sistem Kompetisi Terhadap Prestasi Pemanah Indonesia<br />151.Pentingnya Sistem Gaji dan Intrinsic Reward dalam Mendukung Strategi Bisnis<br />152.Sumberdaya Manusia: Faktor Strategis Terwujudnya High Performance work Teams<br />153.Memanage Performance Karyawan Melalui Pemberian Kompensasi<br />154.Suksesi Sebagai Wujud Perencanaan Karir<br />155.Analisis Pengaruh Kepemimpinan Kharismatik Terhadap Usaha Ekstra Bawahan pada Pondok Pesantren Di Eks Karesidenan Surakarta<br />156.Manfaat Pengaruh Rasio Keuangan dalam Analisis Kinerja Keuangan Perbankan<br />157.Kompleksitas Tugas dan Efektivitas<br />158.Peran Informasi Akuntansi dalam Pengendalian Organisasi: The State of The Art<br />159.Cognitive Behavioral Therapy for Generalized Anxiety in a 6-Year-Old<br />160.The effects of extrnsic rewards in intrinsic motivation: A meta-analysis<br />161.Relationships Between Intern Characteristics, Computer Attitudes, and Use of Online Instruction in a Dietetic Training Program<br />162.Career goals, organizational reward systems and technical updating in engineers<br />163.Humor and its implication for leadership effectiveness<br />164.Effect of Referent Object Familiarity on Verbal Learning in the Sighted and the Blind<br />165.Activation of Semantic and Phonological<br />166.Impact of Gender Characteristics of Instructional Materials: An Integration of the Research Literature<br />167.Sex Differences in Children's Mathematics Achievement: Solving Computations and Story Problems<br />168.Stress and burnout among Portuguese anaesthesiologists<br />169.Age at First Onset for Nonbipolar Depression<br />170.Activation of Semantic and Phonological Codes During Reading<br />171.A Stitch in Time: Self-Regulation and Proactive Coping<br />172.An Examination of the Mediating Role of Psychological Empowerment on the Relations Between the Job, Interpersonal Relatonships and Work Outcomes<br />173.Life Stress, Current Problems, Problem Solving, and Depressive Symptoms: An Integrative Model<br />174.Anaphoric Inference During Reading<br />175.Put your money where your mouth is! : The need for public investment in women's organisaitons<br />176.'Queering' development: Exploring the links between same-sex sexualities, gender, and development<br />177.The Belief-Based Emotion of Surprise: The Case or a lag in Understanding Relative to False Belief<br />178.Hubungan Persepsi Tentang Menopause dengan Tingkat Kecemasan pada Wanita yang Menghadapi Menopause<br />179.Hubungan Antara Beberapa Aspek Budaya Perusahaan dengan tingkat Burn-Out pada Karyawan Bagian Pelayanan Publik<br />180.Perspektif Interaksi Individu-Lingkungan dalam Membahas Tingkah Laku Penyalahgunaan Narkoba<br />181.Beberapa Aspek Penggunaan Zat Psikoaktif<br />182.Penyalah Gunaan Narkoba di Kalangan Generasi Muda<br />183.Gender dan Ketidakadilan<br />184.Seni Wahana Untuk Menajamkan Rasa dan Mencerdaskan Emosi<br />185.Pengetahuan Rasa: Tinjauan Perspektif Ilmu Jiwa Kramadangsa<br />186.Perubahan Fisik - Psikologi Kesehatan Mental Perempuan Pada Masa Menopause<br />187.Kecerdasan Emosional dan Kecenderungan Psikopatik Pada Remaja Delinkuen Di Lembaga Pemasyarakatan<br />188.Pelatihan Asertivitsas dan Peningkatan Perilaku Asertif Pada Siswa-Siswi SMP<br />189.Pengaruh Pelatihan Emotional Literacy Terhadap Kecerdasan Emosional Remaja<br />190.Laporan Singkat Kematangan Kepribadian Pada Aktivis Gerakan Mahasiswa Dari Perspektif Kebutuhan Aktualisasi Diri (Sebuah Studi Kasus pada Aktivis Gerakan Mahasiswa Front Perjuangan Pemuda Indonesia)<br />191.Model Pelatihan Pengendalian Emosi<br />192.Peranan Kepribadian dan Stress Kehidupan Terhadap Gangguan Somatisasi<br />193.Ketakutan Terhadap Kematian Ditnjau Dadi Kebijaksanaan dan Orientasi Religius Pada Periode Remaja Akhir yang Berstatus Mahasiswa<br />194.Atribusi Kekerasan dalam Rumah Tangga, Kesadaran Terhadap Kesetaraan Gender, dan Strategi Menghadapi Masalah Pada Perempuan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga<br />195.Aspek Psikologis dan Pencapaian Prestasi Atlet Nasional Indonesia<br />196.Pengembangan Instrumen Kecemasan Olahraga<br />197.Tak Termotivasi Di Sekolah (Panduan Anak Bermasalah)<br />198.Perilaku Membolos Dari Sekolah<br />199.Prasangka Sosial<br />200.Metode Pengajaran Menggunakan Mailing List dan Motivasi Belajar Mahasiswa<br />201.Iklim Organisasi yang Kondusif Meningkatkan Kedisiplinan Kerja<br />202.Faktor-faktor Penyebab Perilaku Merokok Pada Remaja<br />203.Sport Performance Phobia: Salah Satu Kendala Prestasi Olahraga<br />204.Kecenderungan Somatisasi Ditinjau dari Sence of Humor dan Kemampuan Menyelesaikan Masalah<br />205.Kekerasan Terhadap Perempuan, Suatu Renungan<br />206.Efektifitas Terapi Kognitif dan Stimulasi Humor untuk Penurunan Gangguan Depresi Penderita Pasca-Stroke<br />207.Peran Sence of Humor dan Dukungan Sosial Pada Tingkat Depresi Penderita Dewasa Pascastroke<br />208.Sifat-Sifat Kepribadian, Inovasi dan Keinovativan Konsumen Terhadap Suatu Produk<br />209.Rasa Bersalah (guilty feeling) Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian<br />210.Kesehatan Kerja : Perspektif Budaya Organisasi<br />211.Can Children and Adults Focus on Sound as Opposed to Spelling in a Phoneme Counting Task?<br />212.Analisis Pengaruh Kesesuaian Citra Diri Terhadap Kesukaan Merek Dan Kepuasan<br />213.Peran Sense of Humor Pada Dampak Negatif Stres Kerja<br />214.Motivasi dan Kesehatan Mental<br />215.Orientasi Komitmen Ditinjau Dari Kepemimpinan Transformasional dan Kepercayaan Terhadap Manajemen<br />216.Peran Self-Efficacy dan Strategi Coping Terhadap Hubungan Antara Stressor Kerja dan Stres Kerja<br />217.Konsep Diri Dan Tingkat Burnout Pada Karyawan Yang Bekerja Di Instansi Pelayanan Masyarakat (Gak ada)<br />218.Anteseden Sikap Terhadap Performance Kerja (Tinjauan Teoretis Porter & Lawler)<br />219.Keterkaitan Antara Pengalaman Crowding Dengan Dampak Negatif Stres Kerja<br />220.Kecerdasan Emosional dan Kecenderungan Psikopatik Pada Remaja Delinkuen Di Lembaga Pemasyarakatan<br />221.Pertumbuhan Pelacur Di Komunitas Sumber Utama Pelacur: Sebuah Telaah Historis Perspektif Psikologi Sosial<br />222.Ibadah Haji Sebagai Prediktor Pembeda Intensi Prososial<br />223.Perbedaan Kepekaan Sosial Ditinjau Berdasarkan Persepsi Remaja Terhadap Pola Asuh Orang Tua pada Reaja di Jawa Timur<br />224.Gambaran Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) dan Perilaku Coping Anak-Anak Korban Kerusuhan Maluku Utara<br />225.Prostitusi: Antara Masalah Sosial, Ekonomi, Moral Atau Etika Sosial<br />226.Prostitusi: Antara Pilihan Dan Keterpaksaan<br />227.Exploring the Genetic Etiology of Low General Cognitive Ability From 14 to 36 Months<br />228.Developmental Changes in Speed of Information Processing in Young Children<br />229.Challenging the Notion of a Thematic Preference in Young Children<br />230.Young Children's Understanding of Pretense Expressions of Independent Agency<br />231.Adults' Understanding of Young Children's Testimony<br />232.Kesesuaian Antara Konsep Diri Nyata dan Ideal dengan Kemampuan Manajemen Diri pada Mahasiswa Pelaku Organisasi<br />233.Teori Kepemimpinan Visioner Visionary Leadership Theory (VLT)<br />234.Hubungan Antara Persepsi Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Transaksional dengan Kepuasan Kerja Karyawan pada Badan Koordinasi Koperasi Kredit Daerah Sumatera SelatanThe Correlation Between Transactional and Transformational Leadership Style Perception And Job Satisfaction at The Coordination Bureau of South Sumatera District Credit Cooperation<br />235.Suksesi Sebagai Wujud Perencanaan Karir<br />236.Pemutusan Hubungan Kerja: Tinjauan Terhadap Perilaku Turnover Karyawan Dan Pensiun Dini Di Indonesia<br />237.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intensitas Penggunaan Sistem Informasi<br />238.Komunikasi Organisasi<br />239.Motivation and Disinhibition in High Risk Sports: Sensation Seeking and Self-Efficacy<br />240.Menumbuhkan Minat elajar Bahasa Inggris Anak Usia Dini Melalui Music and Movement (Gerak dan Lagu)<br />241.Efficiency of visual selective attention is related to the type of target<br />242.Landasan Berpikir dan Pengembangan Teori dalam Penelitian Kualitatif<br />243.Memacu Minat Membaca Siswa Sekolah Dasar<br />244.Kecerdasan Emosional dan Kecenderungan Psikopatik Pada Remaja Delinkuen Di Lembaga Pemasyarakatan<br />245.Gairah Kerja Dalam Islam<br />246.Penerapan Metode Diskusi, Pemodelan Komputer Dan Praktek Penentuan Keasaman Dan Karakterisasi Padatan Untuk Peningkatan Kualitas Mata Kuliah Kimia Permukaan Dan Mahasiswanya<br />247.Gaya Kelekatan Dan Konsep Diri<br />248.Motivation and Disinhibition in High Risk Sports : Sensation Seeking and Self-Efficacy<br />249.Belajar Pengalaman Untuk Meningkatkan Memori<br />250.Memahami Kecerdasan Emosi Melalui Kerja Sistem Limbik<br />251.Strategi Pembelajaran Dengan Focused Based Education<br />252.Children's Use of Situasional Infomation to Infer Emotion: Understanding Emotionally Equivocal Situations<br />253.A. Social-Cognitive Skills Approach to the Succesful Modification of Hypnotic Susceptibility<br />254.Attributional Versus Preattributional Variables in Self-Esteem and Depression: A Comparison and Test of Learned Helplessness Theory<br />255.Jungian Personality Typology and the Recall of Everyday and Archetypal Dreams<br />256.Goals for Solving Everyday Problems Across the Life Span: Age and Gender Differences in the Salience of Interpersonal Concerns<br />257.A Comparison of Cognitive-Behavioral Therapy and Relaxation Training for the Treatment of Depression in Adolescents<br />258.Marital Locus of Control and Marital Problem Solving<br />259.Problem Solving in Triads Composed of Varying Numbers of Field-Dependent and Field-Independent Subjects<br />260.Decoding Emotional Messages: Influence of Ethnicity, Sex, Message Type, and Channel<br />261.Problem Solving in Judgment Under Uncertainty<br />262.Patterns of Appraisal and Emotion Related to Taking an Exam<br />263.Evidence Evaluation in Complex Decision Making<br />264.Thought-Induced Attitude Change: The Effects of Schema Structure and Commitment<br />265.Decision Making Under Stress: Scanning of Alternatives Under Controllable and Uncontrollable Threats<br />266.Pengambilan Putusan Pindah Kerja (Studi Deskriptif Proses Pengambilan Putusan Karyawan yang Pernah Pindah Kerja)<br />267.Enviromental Correlates of Negative Emotions in Children<br />268.The Cognitive Consequences of Secrecy<br />269.Measuring Effects of a Skills Training Intervention for Drug Abusers<br />270.Children's Spatial Knowledge of Their School Campus<br />271.Prosocial Reasoning Among Children and Adults in a Papua New Guinea Society<br />272.Causes of Sexual Dysfuncion: The Role of Anxiety and Cognitive Interference<br />273.Multivariate Assessment of Sexual Dysfunction<br />274.Relaxation and Cognitive Treatments of Anger<br />275.Brom Beyond to Within Their Grasp: The Rudiments of Analogical Problem Solving in 10- and 13-Month-Olds<br />276.The Anatoy of the Memory Systems: An Overview of Recent Developments<br />277.Infant's Emotion Expressions to Acute Pain: Developmental Change and Stability of Individual Differences<br />278.Person Memory in Itergroup Contexts: Categorization Versus Individuation<br />279.Transference in Social Perception: The Role of Chronic Accessibility in Significant-Other Representations<br />280.Organization of Information in Memory and the Performance Appraisal Process: Evidence From the Field<br />281.The contribution of tactile reafference to temporal regularity during bimanual finger tapping<br />282.Adults' Understanding of Young Children's Testimony<br />283.Exploring the Genetic Etiology of Low General Cognitive Ability From 14 to 36 Months<br />284.Developmental Changes in Speed of Information Processing in Young Children<br />285.Challenging the Notion of a Thematic Preference in Young Children<br />286.Can Children and Adults Focus on Sound as Opposed to Spelling in a Phoneme Counting Task?<br />287.Young Children's Understanding of Pretense Expressions of Independent Agency<br />288.Memory and Metamemory: A Study of the Feeling-of-Knowing Phenomenon in Amnesic Patients<br />289.Feeling of Knowing in Memory and Problem Solving<br />290.Behavior Activation Treatment for Depression: Returning to Contextual Roots<br />291.Consequences of Remembering: Independence of Performance at Different Retention Intervals<br />292.The Cognitive-Behavior Tratement of Social Phobia<br />293.Biofeedback-Assisted Relaxation, Exposure, and Cognitive-Behavioral Treatment of Gastric Bypass Surgery Related Anxiety<br />294.Effects of the Purpose of Rating on Accuracy in Observing Teacher Behavior and Evaluating teaching Performance<br />295.Children's Numerical Estimation: Flexibility in the Use of Counting<br />296.Behavioral Treatment of Trichotillomania A Case Study<br />297.The contribution of Tactile Reafference to Temporal Regularity During Bimanual Finger Tapping<br />298.Sex, Power, and Influence Tactics In Intimate Relationship<br />299.Personality and Sexual Relations<br />300.The Multidimensional Anger Inventory<br />301.Coping With Neck and Low Back Pain in The General Population<br />302.Effects of Coherence and Relevance on Shallow and Deep Text Processing<br />303.Distributional Expectations and the Induction of Category Structure<br />304.Role of Expectations in Sentence Integration<br />305.Using a Differential Reinforcement of Incompatible Behavior (DRI) Schedule to Reduce Maladaptive Behaviors in a Nursing Home Resident<br />306.Love, Marriage, and Divorce: Newlyweds' Stress Hormones Foreshadow Relationship Changes<br />307.Designing Learning as Well as Teaching (A research-based model for instruction that emphasizes learner practice)<br />308.Effects of the Purpose of Rating on Accuracy in Observing Teacher Behavior and Evaluating teaching Performance<br />309.Children's Numerical Estimation: Flexibility in the Use of Counting<br />310.Effects of the Purpose of Rating on Accuracy in Observing Teacher Behavior and Evaluating teaching Performance<br />311.Children's Numerical Estimation: Flexibility in the Use of Counting<br />312.Sociocultural and Constructivist Theories of Learning: Ontology, Not Just Epistemology<br />313.Managerial Decision Making Regarding Alternative Work Arrangemens<br />314.Child Witnesses to Domestic Violence: A Meta-Analytic Review<br />315.Gestures: Their Role in Teaching and Learning<br />316.Systematic Phonics Instruction Helps Students Learn to Read: Evidence from the National Reading Panel's Meta-Analysis<br />317.Small Group and Individual Learning with Technology : A Meta-Analysis<br />318.Review of Educational Research (Number 4)<br />319.Preparation f Educational Researchers in Philosophical Foundations of Inquiry<br />320.Mentoring in the Preparation of Graduate Researcher of Color<br />321.Literacy and Learning Out of School: A Review of Theory and Research<br />322.Gender Equity and Information Technology in Education: The Second Decade<br />323.Suksesi Sebagai Wujud Perencanaan Karir<br />324.Pengaruh Perilaku Karyawan Terhadap Partisipasi Kerja Karyawan: Suatu Studi Empirik<br />325.Harga Diri Remaja Yang Bertempat Tinggal Di Dalam Lingkungan Kompleks Pelacuran Dan Luar Lingkungan Kompleks Pelacuran<br />326.Validitas Deskripsi Astrologi Mengenai Aspek Kognitif Dan Afektif<br />327.Peran Motivasi Dalam Peningkatan Performansi Individu<br />328.Komunikasi Organisasi<br />329.Dampak Motivasi Karyawan Pada Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Dengan Kinerja Karyawan Perusahaan Bisnis<br />330.Common Comparison Standards: An Approach to Improving Agreement Between Self and Supervisory Performance Ratings<br />331.Iklim Organisasi Yang Kondusif Meningkatkan Kedisiplinan Kerja<br />332.Analisis Pengaruh Kesesuaian Citra Diri Terhadap Kesukaan Merek Dan Kepuasan<br />333.Modal Intelektual Dan Kinerja Perusahaan: Sebuah Review Aplikasi Manajemen Modal Intelektual Dalam Era Baru Manufaktur<br />334.Pengaruh Karakteristik Individu, Karakeristik Pekerjaan Dan Pengalaman Kerja Terhadap Komitmen Organisasi (Studi Empiris Pada Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta)<br />335.Memenangkan Persaingan Dengan Strategi Customer Relationship Management<br />336.Sifat-Sifat Kepribadian, Inovasi dan Keinovativan Konsumen Terhadap Suatu Produk<br />337.Rasa Percaya, Komitmen Organisasi, dan Rasa Berdaya Tim (Empowered Team) Pada Karyawan Instansi Pemerintah di Surabaya<br />338.Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Hubungan Antara Komitmen Organisasi Dengan Keinginan Untuk Pindah Kerja<br />339.kosong<br />340.Infants' emotion expressions to acute pain : developmental change and stability of individual differences<br />341.Children's use of situational information to infer emotion: understanding emotionally equivocal situations<br />342.Laboratory and Performance-Based Measures of Depression in Children and Adolescents<br />343.Interindividual Relationships in Groups of Young Children and Susceptibility to an Environmental Constraint<br />344.Dynamic of a Stressful Encounter: Cognitive Appraisal, Coping, and Encounter Outcomes<br />345.Folie a' deux in Children (An Emergency Room Presentation)<br />346.Impact of Space and Color in the Physical Environment on Preschool Children's Cooperative Behavior<br />347.Childhood Predictors of Adolescent Substance Use in a Longitudinal Study of Children with ADHD<br />348.Age at First Onset for Nonbipolar Depression<br />349.Folie a' deux in Children (An Emergency Room Presentation)<br />350.Impact of Space and Color in the Physical Environment on Preschool Children's Cooperative Behavior<br />351.Computer In Teaching (Teaching a Social Psychology Course on the Web)<br />352.A Comparative Evaluation of Minimal Therapist Contact and 15-session Treatment for Female Organism Dysfunction<br />353.The Impact of the Locus-of Control Personality Trait on the Earnings of Entrepreneurs vis-a'-vis Employees<br />354.The Relationship between Locus of Control and Academic Level and Sex of Secondary School Student<br />355.Responding to Technological Change (IT skills and the academic teaching profession)<br />356.Relations Between Ability Requirements and Human Errors in Job Tasks<br />357.Terapi Bermain Sebagai Salah Satu Alternatif Penanganan Pasca Trauma Pada Anak<br />358.Psychological Predictor of Adherence to Nutritional Recommendations and Growth Outcomes in Children with Cystic Fibrosis<br />359.Alexithymia and Health Behaviors in Healthy Male volunteers<br />360.The Ability to Manipulate Behavior and to Understand Manipulation of Beliefs: A Comparison of Individuals with Autism, Mental Retardation, and Normal Development<br />361.Factor Structure of the Eyberg Child Behavior Inventory: A Parent Rating Scale of Oppositional Defiant Behavior Toward Adults, Inattentive Behavior, and Conduct Problem Behavior<br />362.laporan Singkat Pemberdayaan Orang Tua dalam Penanganan Anak Penyandang Autisme di Ruang Day Care Psikiatri Anak SMF Psikiatri-RSUD Dr. Soetomo<br />363.Environmental Correlates of Negative Emotions in Children<br />364.kosong<br />365.Echoic Memory Processes in Good and Poor Readers<br />366.Brief Reposts The Prevalence and Impact of Large Sudden Improvements During Adolescent Therapy for Depression: A Comparison Across Cognitive-Behavioral, Family, and Supportive Therapy<br />367.Remembering With and Without Awareness in a Depressed Mood: Evidence of Deficits in Initiative<br />368.Consequences of Remembering: Independence of Performance at Different Retention Intervals<br />369.Memory Connections Between Thematically Similar Episodes<br />370.Sex, Power, and Influence Tactics in Intimate Relationships<br />371.Personality and Sexual Relations<br />372.The Multidimensional Anger Inventory<br />373.Behavioral Activation Treatment for Depression: Returning to Contextual Roots<br />374.But What About Smart Girls? Adolescent Self-Esteem and Sex Role Perceptions as a Function of Academic Achievement<br />375.Emotions and Self-Regulation During Tesk Taking<br />376.The Contribution of Tactile Reafference to Temporal Regularity During Bimanual Finger Tapping<br />377.Managerial Decision Making Regarding Alternative Work Arrangements<br />378.Gender Equity and Information Technology in Education: The Second Decade<br />379.Does Social Evaluative Anxiety Affect A Person's Mental Health?<br />380.Cognitive Behavioral Therapy for Generalized Anxiety in a 6-Year-Old<br />381.Radon and Cigarette Smoking: Perceptions of This Synergistic Health Risk<br />382.The Cognitive-Behavioral Treatment of Social Phobia<br />383.Biofeedback-Assisted Relaxation, Exposure, and Cognitive-Behavioral Treatment of Gastric Bypass Surgery Related Anxiety<br />384.Ethnography and Cognitive Task Analysis to Elicit Expert Knowledge in Perceptual-Motor Tasks<br />385.Do Western Methods Work in South-East Asia?: A Thought From the Cross-Cultural Usability Testing of a food Processor in Indonesia and the Netherlands<br />386.Processing Information About Covariations That Cannot Be Articulated<br />387.Effects of Stress Inoculation Training on Athletes' Postsurgical Pain and Rehabilitation After Orthopedic Injury<br />388.Cognitive-Behavioral Marital Therapy: A Cognitive-Behavioral Approach for Marital Distress<br />389.Different Ways of Holding Babies and Physiological Load<br />390.Kepuasan Pernikahan Ditinjau dari Berpacaran dan Tidak Berpacaran<br />391.Efektivitas Pelatihan Taktik Mempengaruhi Secara Rasional Terhadap Kepatuhan Anak<br />392.Gangguan Penyesuaian Diri pada Kaum Homoseksual<br />393.Penyesuaian Perkawinan Pasangan Suami-Istri Dewasa Muda Ditinjau dari Kecerdasan Emosional dan Umur Perkawinan<br />394.Kontribusi Faktor Lingkungan Sekolah, Lingkungan Keluarga, Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Nilai Modern Siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Di Kabupaten Gianyar, Bali<br />395.Ulasan Kritis terhadap Model-model Kecerdasan Berbasis Neuroscience : IQ, EQ, dan SQ<br />396.Motivasi dan Kesehatan Mental<br />397.Dzikrullah: Suatu Transcendental Being dan Terapi<br />398.Peran Aktif Orangtua Terhadap Ekspresi Tulis anak<br />399.Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi Orientasi Religius, Dan Dukungan Sosial Dengan Burnout Pada Guru Sekolah Dasar Di Kabupaten Cilacap<br />400.Perbedaan Tingkat Religiusitas, Kecerdasan Emosi, Dan Keluarga Harmonis Pada Kelompok Pengguna Napza Dengan Kelompok Non-Pengguna<br />401.Landasan Berpikir dan Pengembangan Teori dalam Penelitian Kualitatif<br />402.Chewing on It Can Chew You Up: Effect of Rumination on Triggered Displaced Aggression<br />403.Brief reportDefensive self-deception and social adaption among optimists<br />404.Real age of acquisition effect in word naming and lexical decision<br />405.The Relation Between Brain Activity During Memory Tasks and Years of Education in Young and Older Adults<br />406.Virtual Driving and Risk Taking: Do Racing Games Increase Risk-Taking Cognitiens, Affect, and Behaviors?<br />407.Hubungan Persepsi Mutu Pelayanan dan Nilai Konsumen Dengan Kepuasan Konsumen<br />408.Penilaian Kepuasan Konsumen Internal Di Bidang Jasa Pendidikan Dengan Analisis The Triangle Of Perception<br />409.Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan Dalam Pembentukan Intensi Pembelian Konsumen<br />410.Analisis Faktor-Faktor Fundamental Yang Mempengaruhi Risiko Sistematis Sebelum dan Selama Krisis Moneter<br />411.Analisis Pengaruh Gaya Hidup Wanita Modern Terhadap Permintaan Konsumsi Kosmetik di Kota Surakarta<br />412.Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Hubungan Antara Komitmen Organisasi Dengan Keinginan Untuk Pindah Kerja<br />413.Peran Citra Perusahaan Dalam Mempengaruhi Nasabah Untuk Memilih Suatu Bank<br />414.Rasa Bersalah (guilty feeling) Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian<br />415.Kesehatan Kerja: Perspektif Budaya Organisasi<br />416.Keterlibatan Kerja Karyawan Ditinjau dari Kesesuaian Aspirasi Kerja Pada Pekerjaan yang Dilakukan Saat Ini<br />417.Pemutusan Hubungan Kerja: Tinjauan Terhadap Perilaku Turnover Karyawan Dan Pensiunan Dini Di Indonesia<br />418.Market Orientation: Tinjauan Terhadap Kemampuan Perusahaan (Capability) Dengan Pemenuhan Customer Satisfaction<br />419.Upah Regional Industri Manufaktur Studi Kasus Di Sumatera 1979-1999<br />420.membangun Relationship Marketing sebagai Upaya Menciptakan Permintaan Berkesinambungan<br />421.Membangun Kepuasan Konsumen dan Akses Loyalitas<br />422.Hubungan Antara Peran Jenis Kelamin, Fear of `uccess dan Kasukubangsaan Dengan Komitmen Dosen Perempuan Terhadap Organisasi </span></div>gudang referensi......http://www.blogger.com/profile/03148965714495375247noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4837543449459849365.post-44846520937537278582008-09-07T05:30:00.000-07:002008-09-14T01:06:00.835-07:00psikologi umum, sosial, pendidikan, klinis, dll<div align="justify"><span style="font-family:arial;font-size:78%;">1.hubungan antara konsep diri dengan motivasi berkompetisi terhadap kesempatan kerja pada dewasa cacat kaki<br />2.Pengaruh peran ayah pada anak terhadap kemandirian remaja<br />3.hubungan antara kecenderungan berpikir positif dengan kebermaknaan hidup pada perawat<br />4.hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dan perilaku dalam memberi hukuman pada anak dengan persepsi terhadap pemahaman orang tua tentang hak anak<br />5.hubungan antara persepsi mahasiswa tentang pelayanan petugas perpustakaan dengan minat untuk mendatangi perpustakaan<br />6.Hubungan antara kematangan pribadi dengan persepsi agresif pada remaja<br />7.hubungan antara penerimaan ibu dengan motivasi untuk ikut serta dalam program terapi pada anak autisme.<br />8.hubungan antara interaksi sosial dan konformitas kelompok dengan kematangan emosi pada aktivis dakwah kampus jama'ah masjid fadlurrahman<br />9.hubungan antara tingkat religiusitas dan kematangan emosi dengan kecemasan menghadapi masa pensiun<br />10.hubungan antara kemandirian dengan kreativitas<br />11.hubungan antara konsep diri dan sikap terhadap diskon dengan perilaku konsumtif<br />12.tingkah laku prososial pada remaja ditinjau dari locus of control<br />13.Hubungan antara kebutuhan kasih sayang dengan kecenderungan kenakalan Pada remaja<br />14.hubungan antara interaksi teman sebaya dengan kenakalan remaja<br />15.hubungan antara kepercayaan diri dan dukungan keluarga dengan kesiapan menghadapi menopause<br />16.Hubungan antara konflik orang tua dan kematangan emosi dengan Kesulitan belajar<br />17.hubungan antara pengetahuan seksualitas dan religiusitas dengan intensi perilaku seksual pranikah pada mahasiswi<br />18.hubungan antara c mental dan locus of control dengan kecemasan menjelang purna tugas<br />19.hubungan antara sibling rivalry dengan penyesuaian sosial anak di sekolah<br />20.hubungan antara kematangan emosi dan kemandirian dengan kemampuan pemecahan masalah pada anak jalanan<br />21.hubungan antara kepribadian hardiness dengan motivasi berkompetisi dalam kerja<br />22.hubungan antara penyesuaian diri dan kecenderungan tipe kepribadian introvert dengan kecemasandalam komunikasi interpersonal<br />23.Hubungan antara persepsi terhadap komunikasi keluarga dengan asertivitas Pada remaja<br />24.hubungan antara kontrol diri dengan perilaku asertif pada istri yang tinggal bersama mertua<br />25.Hubungan antara tingkat depresi dengan kecenderungan perilaku Minum-minuman keras<br />26.hubungan kecerdasan emosional dengan strategi menghadapi masalah<br />27.Hubungan antara religiusitas dan kepercayaan diri Dengan tingkat depresi pada pengguna narkoba<br />28.hubungan antara penerimaan sosial dengan kreativitas pada remaja<br />29.hubungan antara kecerdasan emosi dan self disclosure dengan kecenderungan agresif pada remaja<br />30.hubungan antara harga diri dan kestabilan emosi dengan daya tahan terhadap stres pada remaja<br />31.moralitas remaja ditinjau dari lokasi tempat tinggal dan religiusitas<br />32.kemampuan penyesuaian diri terhadap konflik suami istri ditinjau dari usia perkawinan dan status kerja pada wanita<br />33.hubungan antara perilaku merokok dengan kepercayaan diri pada anak jalanan<br />34.hubungan kesehatan mental dalam kegiatan belajar dengan semangat belajar<br />35.Hubungan antara penyesuaian sosial di sekolah dan kecemasan dengan prestasi belajar siswa kelas i smu negeri 6 semarang<br />36.hubungan antara kekhusyukan shalat dengan kepercayaan diri<br />37.Hubungan antara komunikasi interpersonal antar teman sebaya dengan strategi Menghadapi masalah pada remaja<br />38.Hubungan antara konsep diri dan interaksi teman sebaya dengan kecenderungan kenakalan pada remaja<br />39.hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan menghadapi menopause<br />40.hubungan antara dukungan keluarga dengan kestabilan emosi pada penderita stroke<br />41.hubungan antara kematangan emosi dan religiusitas dengan kecemasan menghadapi pernikahan<br />42.Hubungan antara persepsi terhadap crowding dengan intensi prososial pada santri Pondok pesantren al uswah semarang<br />43.hubungan antara konsep diri dengan sikap terhadap pergaulan bebas remaja<br />44.hubungan negatif antara konsep diri dengan sikap terhadap pergaulan bebas<br />45.hubungan antara kemandirian dan kepercayaan diri dengan rasa kesepian pada remaja penyandang cacat tubuh di prsbd prof. dr. soeharso surakarta<br />46.hubungan antara konsep diri dan motivasi berprestasi dengan perilaku mandiri pada remaja penyandang cacat tubuh<br />47.hubungan antara self monitoring dengan kecemasan dalam komunikasi interpersonal<br />50.perbedaan tingkat kompetensi interpersonal dan kestabilan emosi pada mahasiswa yang mengikuti dan tidak mengikuti pada kegiatan pecinta alam<br />51.hubungan antara ketaatan melaksanakan puasa dengan pengendalian dorongan seksual<br />52.hubungan antara persepsi terhadap figur suami dengan keharmonisan keluarga pada istri-istri tni<br />53.hubungan antara penerimaan diri dengan kepercayaan diri orang tua yang memiliki anak cacat mental<br />54.hubungan antara pendidikan seks dari orangtua dengan pengendalian perilaku seksual remaja<br />55.hubungan antara motivasi berprestasi dan dukungan sosial dengan prestasi belajar<br />56.hubungan antara kualitas komunikasi dalam keluarga dengan kestabilan emosi pada remaja"<br />57.Hubungan antara kematangan emosi dengan pembentukan identitas diri Pada remaja<br />58.hubungan antara intensitas berkelompok dan kepercayaan diri dengan kemandirian<br />59.hubungan antara persepsi terhadap obesitas dan sense of humor dengan keterbukaan diri<br />60.hubungan antara kematangan sosial dengan motivasi berprestasi<br />61.Hubungan antara persepsi terhadap label peringatan bahaya merokok dengan Perilaku merokok pada remaja awal<br />62.hubungan antara kreativitas dengan sikap optimisme berwiraswasta".<br />63.pengaruh pengalaman traumatik masa kanak-kanak terhadap perilaku delinkuen pada anak-anak jalanan<br />64.Hubungan minat terhadap musik rock dengan kecenderungan penyalahgunaan narkoba<br />65.hubungan antara keteraturan menjalankan shalat lima waktu dengan stres pada remaja<br />66.Kebermaknaan hidup pada pekerja seks komersial yang mengikuti rehabilitasi di panti rehabilitasi sosial Wanita utama surakarta<br />67.hubungan antara intensitas seks setelah menopause dengan kepuasan pernikahan pada wanita<br />68.hubungan antara konsep diri dengan interaksi sosial pada remaja<br />69.kecemasan menghadapi masa menopause ditinjau dari status kerja wanita<br />70.hubungan antara penyesuaian diri dengan penyalahgunaan obat pada narapidana<br />71.Studi korelasi antara dukungan sosial dengan kebermaknaan hidup dan perilaku altruistic pada jamaah haji<br />72.hubungan frekuensi interaksi pornografi dan kematangan pribadi dengan sikap terhadap hubungan seks sebelum nikah<br />73.konsep belajar dalam perspektif turunnya al - qur'an<br />74.Hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan terhadap sempitnya lapangan pekerjaan pada mahasiswa<br />75.Hubungan antara religiusitas dan alienasi diri dengan kecenderungan bunuh diri<br />76.hubungan antara konsep diri dan dukungan sosial dengan intensitas merokok pada remaja<br />77.Hubungan antara persepsi terhadap konflik orangtua dengan kenakalan remaja<br />78.hubungan antara penerimaan diri dengan daya tahan stres pada penyandang cacat tubuh<br />79.hubungan antara konsep diri dan dukungan sosial dengan perilaku merokok pada wanita<br />80.hubungan antara bimbingan sosial orangtua dengan sikap terhadap pergaulan bebas<br />81.hubungan kualitas komunikasi atasan bawahan dan asertivitas dengan prestasi kerja.<br />82.hubungan antara penerimaan diri dengan kecemasan menghadapi pensiun<br />83.hubungan antara konsep diri dengan prokrastinasi akademik pada siswa sltp pgri 1 tawangharjo<br />84.hubungan antara konsep diri dan penyesuaian diri dengan kecenderungan perilaku agresi pada anak jalanan<br />85.Hubungan antara motivasi berafiliasi dengan sikap terhadap perilaku altruistik Pada remaja penyandang cacat fisik<br />86.hubungan antara konsep diri dan penyesuaian diri dengan perilaku depresi pada anak jalanan<br />87.hubungan antara persepsi terhadap sikap over protective orang tua dengan kecenderungan perilaku menyimpang pada remaja<br />88.Hubungan antara persepi terhadap over protective orangtua dengan kecenderungan terhadap pergaulan bebas<br />89.hubungan antara sindrom pramenstruasi dengan penyesuaian diri pada wanita bekerja<br />90.hubungan antara kematangan emosi dengan kebahagiaan keluarga pada pasangan yang menikah muda<br />91.hubungan antara pergaulan heteroseksual dan pengalaman traumatis masa kanak-kanak dengan perilaku onani pada remaja laki-laki di kelurahan laweyan<br />92.Hubungan antara komunikasi interpersonal dengan kecenderungan narsisme pada siswa semaba pk pria lanud adi soemarmo solo<br />93.hubungan antara kepuasan terhadap produk sabun mandi dengan loyalitas merk pada konsumen<br />94.Hubungan antara persepsi remaja tentang Perilaku prososial orang tua dengan Motivasi berprestasi<br />95.hubungan antara berpikir positif dengan kecemasan menghadapi masa pensiun pada guru-guru di kabupaten kebumen.<br />96.Hubungan antara pola interaksi orangtua-anak dengan kecenderungan perilaku homoseksualitas pada kelompok homoseksual di solo<br />97.hubungan antara kualitas komunikasi orang tua anak dengan pengendalian dorongan seksual sebelum menikah pada remaja<br />98.prestasi belajar ditinjau dari kecerdasan emosi pada siswa smu muhammadiyah i magelang<br />99.hubungan antara perilaku masturbasi-onani dengan prestasi belajar<br />100.Hubungan antara kematangan emosi dengan kecenderungan altruisme pada remaja<br />101.Tingkat moralitas remaja di tinjau dari latar belakang pendidikan<br />102.perbedaan moralitas pada remaja yang menempuh pendidikan di pesantren dengan remaja yang menempuh pendidikan di sekolah umum<br />103.Hubungan antara kematangan emosi dengan kecenderungan altruisme pada remaja<br />104.pengambilan keputusan membeli handphone pada remaja ditinjau dari citra merek dan harga diri<br />105.hubungan antara kepercayaan diri dengan aktualisasi diri pada remaja<br />106.Hubungan antara persepsi remaja terhadap karir ibu dengan kemandirian<br />107.perbedaan tingkat kecenderungan depresi antara purnawirawan polri yang bekerja dengan purnawirawan yang tidak bekerja<br />108.hubungan antara kesadaran beragama dan kebermaknaan hidup dengan kesiapan menghadapi kematian<br />109.hubungan antara kepercayaan diri dengan interaksi sosial pada remaja<br />110.hubungan antara kecemasan menghadapi masa pembebasan dengan kepercayaan diri narapidana di lembaga pemasyarakatan kedung pani semarang<br />111.hubungan antara interaksi kelompok teman sebaya dan konsep diri dengan kecenderungan penyalahgunaan obat terlarang pada remaja laki-laki<br />112.hubungan antara kecerdasan emosional dengan kecemasan menghadapi menopause<br />113.hubungan antara kesadaran bertanggug jawab dan konsep diri dengan sikap terhadap pergaulan bebas pada mahasiswa kos<br />114.Hubungan antara persepsi remaja terhadap keharmonisan keluarga dengan Kemampuan bersosialisasi<br />115.Perbedaan kemandirian remaja ditinjau dari status ibu yang bekerja dan ibu yang tidak bekerja<br />116.hubungan antara motivasi berprestasi dan konformitas dengan kecenderungan menyontek<br />117.hubungan antara perilaku beragama dengan perilaku dalam memecahkan masalah pribadi pada para remaja<br />118.hubungan antara penerimaan diri dan self monitoring dengan penyesuaian diri<br />119.hubungan antara kontrol diri dengan sikap terhadap perilaku seks bebas pada remaja<br />120.hubungan antara kesadaran beragama islam dan kemampuan pengendalian dorongan seksual dengan frekuensi onani-masturbasi pada remaja<br />121.hubungan antara citra diri dan dukungan sosial dengan motif berprestasi pada peragawati remaja<br />122.Prestasi belajar ditinjau dari motivasi belajar dan perhatian orangtua<br />123."hubungan antara self efficacy dengan kepatuhan menjalani diet<br />124.Hubungan antara kestabilan emosi dengan kemampuan pengambilan keputusan<br />125.hubungan pola asuh otoriter dengan konsep diri remaja<br />126.Hubungan antara komunikasi interpersonal orang tua - anak dan tingkat religiusitas dengan kecenderungan untuk berhenti dari Mengkonsumsi narkoba<br />127.perbedaan kepercayaan diri antara penderita cacat tubuh bawaan dan bukan bawaan<br />128.hubungan antara harga diri dan intensitas interaksi teman sebaya terhadap perilaku konsumtif pada remaja<br />129.Hubungan antara persepsi siswa terhadap guru bimbingan dan konseling sekolah dengan minat siswa mengikuti layanan bimbingan dan konseling sekolah<br />130.Hubungan antara nilai-nilai tawakkal dengan sikap wanita dalam menghadapi masa menopause<br />131.Hubungan antara frekuensi bermain playstation dengan kestabilan emosi pada remaja awal<br />132.hubungan interpersonal orang tua - anak dan belongingness dengan perilaku prososial pada remaja<br />133."hubungan antara tingkat religiusitas dengan intensi prososial pada remaja akhir".<br />134.hubungan antara berpikir positif dengan kebermaknaan hidup.<br />135.hubungan antara berpikir positif dengan kecemasan menghadapi pernikahan<br />136.perbedaan kematangan emosi dan kecemasan menghadapi menopause ditinjau dari status kerja<br />137.hubungan antara religiusitas dengan penerimaan diri pada istri yang dipoligami.<br />138.Hubungan kecerdasan emosi dengan kecenderungan neurotis<br />139.strategi koping anggota polri dalam menghadapi tuntutan tugas ditinjau dari dukungan sosial<br />140.hubungan antara motivasi memperbaiki kegagalan dan dukungan teman sebaya dengan kecemasan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi<br />141.Hubungan antara kematangan sosial dengan kecenderungan perilaku seks bebas Pada remaja<br />142.hubungan antara kualitas komunikasi dengan perilaku agresi pada remaja ibu yang bekerja<br />143.pengendalian emosi marah guru sekolah dasar dalam menghadapi anak didik<br />144.hubungan antara berpikir positif dengan kecemasan pada kehamilan pertama.<br />145.hubungan antara konflik orang tua dan kebutuhan kasih sayang dengan penyesuaian diri remaja<br />146.hubungan antara pola asuh otoriter dengan locus of control<br />147.Hubungan antara persepsi terhadap pola asuh orangtua dan religiusitas dengan kecenderunganperilaku seks bebas pada remaja<br />148.hubungan antara program pendidikan sistem ganda dengan minat kerja<br />149.hubungan antara kemampuan berempati dengan penyesuaian diri pada mahasiswa psikologi universitas muhammadiyah surakarta<br />150.hubungan antara kemampuan berempati dengan penyesuaian diri pada mahasiswa psikologi universitas muhammadiyah surakarta<br />151.hubungan antara stres dengan kecenderungan terhadap penyalahgunaan obat terlarang<br />152.hubungan antara keharmonisan keluarga dan kematangan emosi dengan prestasi belajar pada remaja.<br />153.hubungan komunikasi interpersonal dalam keluarga dengan kestabilan emosi pada remaja<br />154.Hubungan antara persepsi terhadap perhatian orangtua dengan kesulitan belajar<br />155.hubungan antara keterbukaan diri dengan social loneliness pada remaja penyandang cacat tubuh<br />156.hubungan antara lingkungan belajar dan manajemen waktu dengan prestasi belajar<br />157.hubungan antara kecemasan akan sempitnya lapangan pekerjaan dengan motivasi menyelesaikan studi<br />158.hubungan antara dominasi belahan otak kanan dengan kemampuan problem solving<br />159.hubungan antara aktualisasi diri dan harga diri dengan konformitas remaja<br />160.hubungan antara minat belajar dengan motivasi berprestasi pada siswa smp terbuka<br />161.hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilaku seksual di kalangan anak jalanan<br />162.perbedaan kreativitas ditinjau dari peran seks androgini dan non androgini<br />163.hubungan antara persepsi terhadap pembinaan mental dengan agresivitas non verbalpada narapidana di lapas sragen<br />164.penyesuaian diri pada remaja ditinjau dari kompetensi sosial dan inteligensi<br />165.hubungan antara kepercayaan diri dan dukungan keluarga terhadap interaksi sosial remaja tunarungu<br />166.hubungan antara persepsi anak terhadap perhatian orangtua dan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar pada remaja awal<br />167.hubungan antara harapan orang tua terhadap prestasi belajar anak dengan motif berprestasi pada anak tuna daksa di ypac surakarta<br />168.hubungan antara locus of control dengan kreativitas pada mahasiswa psikologi angkatan 2000-2001 universitas muhammadiyah surakarta<br />169.hubungan quasi broken home dengan kestabilan emosi<br />170.Perbedaan keharmonisan perkawinan ditinjau dari peran istri sebagai wanita karir dan peran istri sebagai ibu rumah tangga<br />171.hubungan antara frekuensi interaksi dengan media pornografi dan sikap terhadap erilaku seks bebas pada remaja<br />173.kecemasan mahasiswa penyusun skripsi ditinjau dari persepsi terhadap pembimbing skripsi dan kecerdasan emosional<br />174.perbedaan keharmonisan perkawinan ditinjau dari peran istri sebagai wanita karir dan ibu rumah tangga<br />175.Hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilaku seksual remaja<br />176.hubungan antara otoritas orangtua dalam menentukan pasangan hidup dengan keharmonisan keluarga<br />177.perbedaan depresi postpartum antara ibu primipara dengan ibu multipara<br />178.Hubungan kematangan emosi dan frustasi terhadap kecenderungan perilaku agresi pada remajadi kelas ii smun 2 blora<br />179.hubungan antara tingkat religiusitas dan depresi dengan kecenderungan bunuh diri<br />180.Perbedaan persepsi keharmonisan keluarga ditinjau dari keluarga yang ibunya bekerja dan yang tidak bekerja<br />181.hubungan antara kecemasan dengan penyesuaian diri pada anak jalanan<br />182.hubungan antara kelompok teman sebaya dan keharmonisan keluarga engan kenakalan remaja<br />183.hubungan antara pemahaman alih peran dengan intensi prososial pada remaja<br />184.hubungan antara pola asuh demokratis dengan persepsi terhadap perilaku seksual pada remaja<br />185.perbedaan motivasi membeli ke pedagang cina dengan ke pedagang jawa<br />186.Kecenderungan perilaku agresif remaja ditinjau dari ukuran keluarga<br />187.Hubungan antara peran seks non tradisional dengan minat kerja<br />188.Perbedaan kematangan sosial anak ditinjau dari status ibu yang bekerja dan ibu yang tidak bekerja<br />189.hubungan antara nilai-nilai ruhiyah dengan aktualisasi diri pada aktifis dakwah kampus.<br />190.hubungan antara persepsi terhadap ketidakharmonisan keluarga dengan kecenderungan depresi pada remaja<br />191.Hubungan antara persepsi terhadap ketidakharmonisan keluarga dengan kecenderungan depresi pada remaja<br />192.perbedaan sikap prososial dan kemandirian pada remaja ditinjau dari status tempat tinggal<br />193.hubungan antara stres dengan intensitas perilaku merokok<br />194.hubungan antara tipe kepribadian introvert dan tipe kepribadian ekstrovert dengan kecenderungan narsisme<br />195.Hubungan antara perilaku asertif dengan penyesuaian sosial pada remaja<br />196.Hubungan antara kecenderungan depresi dan persepsi terhadap keharmonisan keluarga dengan kecenderungan penyalahgunaan Obat terlarang<br />197.hubungan antara intensitas pemberian dongeng dengan pemahaman kosakata baru pada anak pra sekolah<br />198.hubungan intensitas cinta dengan pengendalian dorongan seksual sebelum menikah pada mahasiswa<br />199.hubungan antara persepsi siswa tentang interaksi guru terhadap siswa dan minat belajar dengan prestasi belajar<br />200.hubungan antara tingkat religiusitas dan dukungan sosial dengan kecenderungan perilaku agresif pada ibu yang bekerja<br />201.Hubungan antara citra raga dengan narsisme pada para model<br />202.hubungan antara dukungan sosial dan perilaku asertif dengan kepercayaan diri pada siswa-siswi smu muhammadiyah pekalongan<br />203.hubungan antara harga diri dengan kemandirian pada remaja<br />204.hubungan antara minat terhadap musik rock dengan kecenderungan perilaku agresif pada remaja<br />205.Hubungan antara tingkat self esteem dengan persepsi terhadap keharmonisan keluarga<br />206.hubungan antara kekhusyu'an shalat dan nilai-nilai tawakkal dengan frustrasi<br />207.hubungan antara harga diri dengan kecenderungan fobia sosial<br />208.hubungan antara sikap over protektif orang tua dengan penyesuaian sosial pada remaja awal<br />209.hubungan antara tingkat kestabilan emosi dengan frekuensi masturbasi".<br />210.hubungan antara kestabilan emosi dengan kecenderungan perilaku agresi pada remaja<br />211.hubungan antara kecenderungan perilaku agresi terhadap etnis cina dengan kesanggupan empati<br />212.Hubungan keterbukaan diri dengan kecemasan dalam komunikasi interpersonal<br />213.hubungan antara perilaku heteroseksual dan pemahaman tentang seks dengan sikap terhadap hubungan seks pranikah pada remaja.<br />214.interaksi sosial santriwati smu pondok pesantren modern islam assalaam surakarta ditinjau dari pengklasifikasian kamar<br />215.Hubungan antara penyesuaian diri dengan kompetensi sosial<br />216.hubungan antara konsep diri dengan konformitas pada remaja<br />217.pebedaan tingkat iritabilitas menghadapi menopause pada wanita bekerja dan wanita tidak bekerja<br />218.hubungan antara konsep diri dengan penyesuaian sosial pada usia remaja<br />219.konflik peran ganda ibu bekerja ditinjau dari dukungan sosial di tempat kerja<br />220.Hubungan antara pemahaman cinta dengan pengendalian dorongan seksual sebelum menikah pada mahasiswa fakultas ekonomi Universitas pancasakti tegal<br />221.Hubungan antara religiusitas dan pendidikan seks dari orangtua dengan pengendalian dorongan seksual<br />222.Hubungan antara berpikir positif dengan strategi coping<br />223.hubungan antara pendidikan agama dalam keluarga dengan kesadaran beragama<br />224.Hubungan antara stres dengan kecenderungan Perilaku agresi pada anak jalanan<br />225.hubungan antara kestabilan emosi dengan kecenderungan penyalahgunaan obat-obatan terlarang pada remaja<br />226.hubungan antara dukungan sosial dengan motivasi menyelesaikan studi pada mahasiswa<br />227.hubungan antara kecemasan mengerjakan skripsi dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi<br />228.Hubungan antara harga diri dan interaksi kelompok teman sebaya dengan kecenderungan perilaku agresi pada siswa sltp<br />229.Hubungan antara interaksi kelompok teman sebaya dengan perilaku konsumtif pada remaja<br />230.hubungan antara intensitas melihat tayangan film kekerasan di televisi dan perilaku coping dengan moralitas pada remaja<br />231.hubungan antara persepsi anak terhadap pola asuh otoriter dengan orientasi locus of control internal pada remaja nakal yang dibina di lembaga pemasyarakatan.<br />232.hubungan antara kepercayaan diri dengan kecenderungan narsisme pada remaja<br />233.hubungan antara depresi dengan delinkuensi pada remaja<br />234.Hubungan antara persepsi terhadap pola asuh otoriter dan penyesuaian diri dengan kecenderungan perilaku delinkuen<br />235.hubungan antara kematangan emosi dengan motif berprestasi pada remaja<br />236.perbedaan perilaku asertif dan kebutuhan aktualisasi diri pada remaja wanita berjilbab dan tidak berjilbab<br />237.hubungan antara tingkat religiusitas dan sikap terhadap konservasi alam".<br />238."hubungan tingkat asertivitas dengan persepsi terhadap pendidikan seks".<br />239.hubungan interpersonal orang tua-anak dan belongingness dengan perilaku prososial pada remaja.<br />240.hubungan antara persepsi terhadap pola asuh orangtua dengan kemandirian belajar pada siswa smp muhammadiyah salatiga<br />241.hubungan antara motivasi kerja guru dengan manajemen pendidikan<br />242.hubungan antara intensitas pemberian dongeng dengan perkembangan moral anak<br />243.pengaruh pelatihan relaksasi untuk mengatasi gangguan insomnia pada mahasiswa ums<br />244.hubungan antara depresi dengan kesepian pada penderita tbc paru<br />245.hubungan antara komunikasi interpersonal dan kematangan emosi dengan penyelesaian konflik suami istri pada usia perkawinandi bawah lima tahun<br />246.pengaruh pelatihan relaksasi untuk mengatasi gangguan insomnia pada mahasiswa ums<br />247.hubungan antara berpikir positif dan kemampuan menyelesaikan masalah dengan248.<br />249.kecerdasan emosi remaja ditinjau dari sistem pendidikan dan jenis kelamin<br />250.hubungan antara motivasi memperbaiki kegagalan dan dukungan teman sebaya dengan kecemasan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi.<br />251.pengaruh penerapan hukuman dan pemberian hadiah terhadap prestasi belajar<br />252.Perbedaan prestasi belajar dan kreativitas anak pada sistem pendidikan formal dan sistem pendidikan terpadu<br />253.Hubungan antara pola asuh otoriter orangtua dan harga diri dengan kecenderungan phobia sosial<br />254.Perbedaan prestasi belajar dan kreativitas anak pada sistem pendidikan formal dan sistem pendidikan terpadu<br />255.Hubungan antara kemandirian dengan kreativitas verbal<br />256.perbedaan konflik peran ganda ditinjau dari manajemen waktu pada ibu bekerja<br />257.Hubungan antara persepsi terhadap pendidikan agama dalam keluarga dengan kontrol diri Pada remaja<br />258.hubungan antara rasa malu dengan perilaku asertif pada remaja<br />259.hubungan antara dukungan sosial dengan motif berprestasi anak underachiever<br />260.perbedaan kecemasan menghadapi perkawinan antara wanita bekerja dengan wanita tidak bekerja<br />261.Hubungan antara pendidikan agama dalam keluarga dan urutan kelahiran dengan kestabilan emosi pada remaja<br />262.Hubungan antara identitas diri dan gaya pengasuhan orangtua dengan moralitas pada remaja<br />263.hubungan antara persepsi terhadap implementasi hak cuti haid dengan motivasi berprestasi<br />264.Hubungan antara self concept dengan kenakalan remaja<br />265.hubungan antara kepercayaan diri dan dukungan sosial dengan depresipada penyandang cacat fisik<br />266.Agresivitas remaja ditinjau dari anomie dan pola asuh orangtua.<br />267.persepsi terhadap kualitas pelayanan bank syariah ditinjau dari etnis dan agama<br />268.ubungan antara sikap egosentrisme dengan perilaku delinkuen pada remaja<br />269.hubungan antara rasa aman dan self esteem dengan optimisme masa depan pada eks pelacur<br />270.kepercayaan diri remaja yang tinggal di desa ditinjau dari interaksi sosial dengan orang tua dan jenis kelamin<br />271.hubungan antara aktualisasi diri dan sikap keterbukaan dalam pergaulan dengan interaksi sosial pada remaja<br />272.hubungan antara kestabilan emosi dan perilaku mandiri terhadap pemecahan masalah<br />273.Hubungan antara optimisme dengan kematangan vokasional pada remaja.<br />274.hubungan antara penerimaan diri dan kematangan pribadi dengan aktualisasi diri<br />275.hubungan antara kecerdasan emosional dan strategi coping dengan kecenderungan depresi<br />276.perbedaan kecemasan siswa smp dalam menghadapi uan ditinjau dari sekolah favorit dan bukan favorit.<br />277.Hubungan antara persepsi terhadap konflik orangtua dengan kecenderungan narsistik<br />278.hubungan antara persepsi remaja terhadap ibu bekerja dengan kepribadian dan sikap sosial remaja<br />279.hubungan antara depresi dengan kecenderungan bunuh diri korelasi antara perfeksionisme dan asertivitas dengan depresi<br />280.studi perbedaan sikap ibu tentang pendidikan seks pada anak ditinjau dari status pekerjaan<br />281.hubungan antara penyesuaian diri dan lingkungan pergaulan dengan kecenderungan frustrasi pada santri putri pondok pesantren<br />282.hubungan antara pola asuh otoriter orang tua dan penerimaan diri dengan motivasi berafiliasi penyandang cacat tubuh<br />283.hubungan antara harga diri dengan kecenderungan delinquensi pada remaja<br />284.Perbedaan penyesuaian sosial antara siswi yang tinggal di asrama dan siswi yang tinggal di rumah<br />285.hubungan antara persepsi terhadap label peringatan bahaya merokok dengan minat merokok pada remaja akhir dan dewasa awal<br />286.hubungan antara kecenderungan perilaku seksual bebas dengan stress pada remaja<br />287.perbedaan motivasi berprestasi antara mahasiswa perguruan tinggi negeri-swasta dan mahasiswa pendatang - bukan pendatang<br />288.kepuasan perkawinan pada wanita menikah bekerja dan wanita menikah tidak bekerja<br />289.hubungan antara berpikir positif dengan kecenderungan kepribadian narsistik<br />290.Hubungan antara penyesuaian sosial dan kematangan pribadi dengan keharmonisan rumah tangga<br />291.hubungan antara pengendalian emosi dan inteligensi dengan prestasi belajar pemakai narkoba<br />292.hubungan antara dukungan sosial dengan kemandirian pada remaja penyandang cacat tubuh<br />293.hubungan antara perilaku prososial dengan interaksi sosial pada anggota palang merah remaja<br />294.hubungan antara pemahaman pendidikan seksual yang berlatar belakang agama islam dan pemenuhan kebutuhan psikologis dengan pengendalian dorongan seksual. (sampai bab 3)<br />295.hubungan antara religiusitas dengan kecemasan pada ibu hamil pertama<br />296.Hubungan antara konsep diri dengan Kemampuan bergaul pada remaja<br />297.hubungan antara persepsi terhadap perceraian orangtua dengan kenakalan remaja<br />298.Hubungan antara persepsi pendidikan agama dalam keluarga dengan pengendalian dorongan seksual pada remaja<br />299.Hubungan antara sikap over protective orang tua dengan kreativitas anak polri<br />300.hubungan antara sikap terhadap peraturan pesantren dan perhatian orangtua dengan intensi keluar dari pesantren pada siswa pondok pesantren islam al-mukmin ngruki surakarta<br />301.hubungan antara komunikasi interpersonal dengan perilaku onani pada narapidana<br />302.hubungan antara body image terhadap kepercayaan diri pada remaja<br />303.hubungan antara konformitas teman sebaya dengan citra tubuh pada remaja wanita<br />304.hubungan antara pemenuhan-pemenuhan kebutuhan psikologis dengan kenakalan remaja pada remaja putus sekolah<br />305.kedisiplinan belajar ditinjau dari interaksi orangtua-anak dan jenis kelamin<br />306.hubungan antara kematangan emosi dengan self esteem pada remaja<br />307.hubungan antara self efficacy dan internal locus of control dengan prokrastinasi308.<br />309.hubungan antara penyesuaian diri dengan kecemasan dalam menghadapi310.<br />311.hubungan antara religiusitas dengan kestabilan emosi pada remaja<br />312.hubungan antara sikap hidup modern dengan perilaku konsumtif pada remaja<br />313.hubungan antara religiusitas dengan perilaku konsumtif dan kepercayaan diri pada remaja<br />314.Hubungan antara pengendalian diri dengan kecenderungan perilaku agresi pada remaja<br />315.perbedaan kecenderungan insomnia pada wanita menopause dan wanita belum menopause<br />316.Hubungan kecerdasan emosi dengan depresi pada penderita hipertensi<br />317.hubungan antara kecenderungan mencari sensasi dengan penyesuaian sosial pada remaja<br />318.hubungan antara penerimaan orangtua dengan asertivitas pada remaja<br />319.minat belajar ipa ditinjau dari kecakapan awal siswa dan sikap mengajar guru pada siswa kelas ii sltp muhammadiyah 8 surakarta tahun pelajaran 2000/2001<br />320.perbedaan insomnia pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi dan mahasiswa yang belum mengerjakan skripsi<br />321.Hubungan antara konsep diri dan kematangan emosi dengan pergaulan bebas pada remaja".<br />322.Hubungan antara persepsi terhadap konflik orangtua dengan kenakalan remaja<br />323.hubungan antara pola bermain dan intensitas melihat tayangan televisi dengan kreativitas anak<br />324.hubungan antara komunikasi interpersonal dan kepercayaan diri dengan penyesuaian diri<br />325.hubungan antara dukungan sosial dengan sindroma sarang kosong<br />326.hubungan antara dukungan sosial dengan optimisme pada mahasiswa perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta<br />327.hubungan antara persepsi peran seks dan dukungan sosial dengan pencarian identitas diri pada siswa smp".<br />328.Hubungan antara kematangan sosial dengan intensi prososial pada remaja<br />329.hubungan antara efektivitas komunikasi interpersonal remaja-orangtua dengan prestasi belajar siswa<br />330.hubungan antara citra rasa dengan penyesuaian diri<br />331.hubungan antara optimisme dengan kematangan vokasional<br />332.hubungan antara motivasi mengajar dengan kepuasan mengajar pada guru smu muhammadiyah di surakarta<br />333.perbedaan minat berwiraswasta antara kecenderungan tipe kepribadian ekstrovert - introvert pada mahasiswa ekonomi ums<br />334.hubungan antara persepsi terhadap kesehatan lingkungan sekolah dan sikap terhadap otoritas guru dengan minat belajar siswa<br />335.Hubungan antara sikap egosentrisme dan kecenderungan mencari sensasi dengan perilaku agresi pada remaja<br />336.hubungan antara kepuasan kerja dengan job insecurity pada guru negeri guru swasta<br />337.Hubungan antara kecenderungan mencari sensasi dengan kecenderungan perilaku Penyalahgunaan narkotika, Alkohol, dan zat adiktif<br />338.hubungan antara kecemasan dan kestabilan emosi dengan keharmonisan keluarga pada wanita yang menikah di usia belia<br />339.hubungan antara persepsi atlet terhadap gaya kepemimpinan transformasional pelatih dengan motif berprestasi<br />340.perbedaan kebermaknaan hidup antara orang yang melakukan meditasi kejawen dengan yang tidak melakukan meditasi kejawen<br />341.hubungan antara penyesuaian diri dengan komunikasi interpersonal padapenderita cacat tubuh<br />342.hubungan antara persepsi santri terhadap karisma kyai dengan religiusitas<br />343.hubungan antara harga diri dengan asertivitas<br />344.hubungan antara dukungan sosial dengan kemampuan sosial pada remaja putri yang mengalami obesitas<br />345.hubungan antara kematangan pribadi dengan kecenderungan altruisme pada remaja<br />346.hubungan antara kematangan emosi dan tingkat religiusitas dengan kecemasan dalam menghadapi pernikahan<br />347.Hubungan antara pola asuh orangtua dengan stres pada remaja<br />348.hubungan antara keteraturan melakukan senam aerobik dengan aktivitas seksualitas pada wanita<br />349.hubungan antara sense of humor dengan penyesuaian sosial<br />350.hubungan antara status sosial ekonomi dengan sikap konsumtif pada remaja<br />351.Hubungan antara citra raga dan dukungan sosial dengan profesionalisme kerja pada peragawati<br />352.Hubungan antara self esteem dengan intensi penyalahgunaan obat<br />353.Hubungan antara persepsi terhadap pola asuh otoriter orangtua dan religiusitas dengan kecenderungan perilaku seks bebas pada remaja<br />354.hubungan antara penyesuaian diri dengan penyalahgunaan obat terlarang<br />355.kedisiplinan belajar ditinjau dari status pekerjaan orang tua<br />356.hubungan antara kecerdasan emosional dengan kecenderungan burnout pada guru sekolah dasar<br />357.hubungan antara keterbukaan diri dengan keharmonisan keluarga<br />358.Perbedaan sikap terhadap peraturan lalu lintas ditinjau dari tingkat pendidikan pada pengemudi angkutan kota Di kotamadya pekalongan<br />359.hubungan intensitas cinta dan kematangan emosi dengan sikap terhadap hubungan seksual sebelum menikah pada remaja<br />360.hubungan antara minat membeli produk kosmetik pemutih wajah dengan konsep diri pada remaja putri<br />361.hubungan antara ketrampilan sosial dan kematangan emosi dengan kesiapan menuju kehidupan perkawinan<br />362.persepsi tentang obesitas dengan tingkat kecemasan interpersonal pada wiraniaga produk kosmetik<br />363.Hubungan antara tingkat religiusitas dengan motivasi meninggalkan profesi pada pekerja seks komersial di lokalisasi sunan kuning semarang<br />364.hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap proses kegiatan skripsi dengan motivasi untuk menyelesaikan skripsi<br />365.hubungan antara persepsi terhadap obesitas dan sense of humor dengan keterbukaan diri<br />366.Perbedaan antara anak yang mengalami quasi broken home dengan yang tidak mengalami quasi broken home terhadap kecenderungan penyalahgunaan napza<br />367.hubungan antara keterbukaan diri dan komunikasi interpersonal dalam keluarga dengan kemampuan pemecahan masalah<br />368.hubungan antara keterbukaan diri dengan interaksi sosial pada remaja<br />369.hubungan antara kecemasan terhadap sempitnya lapangan pekerjaan dengan minat berwirausaha<br />370.Hubungan keterbukaan diri dengan persepsi keharmonisan suami istri<br />371.hubungan antara persepsi terhadap pola asuh otoriter orangtua dengan kreativitas pada remaja<br />372.hubungan antara akhlaq dengan sikap terhadap pergaulan bebas pada remaja<br />373.hubungan antara self esteem dengan post power syndrome pada purnawirawan tni.<br />374.hubungan antara pemecahan masalah dan penyesuaian sosial dengan perilaku minum-minuman keras pada remaja<br />375.hubungan antara tingkat religiusitas dan kematangan emosi dengan coping terhadap stres<br />376.Hubungan antara dukungan sosial dengan depresi pada lansia di panti jompo<br />377.hubungan antara kematangan emosi dengan kesepian pada usia lanjut<br />378.hubungan antara religiusitas dan kestabilan emosi dengan daya tahan terhadap stres pada remaja akhir<br />379.Hubungan antara harga diri dengan kecemasan pada wanita dewasa Yang belum menikah<br />380.Hubungan antara keharmonisan keluarga dengan rasa aman pada anak jalanan yang dibina oleh yayasan kesejahteraan kristen untuk kesehatan umum (yakkum)<br />381.hubungan antara religiusitas dengan sikap terhadap lingkungan hidup pada mahasiswa pecinta alam dan mahasiswa non pecinta alam".<br />382.Hubungan tingkat kematangan sosial Dengan kohesivitas kelompok pada Mahasiswa aktivis organisasi<br />383.hubungan persepsi kedewasaan dengan perilaku merokok pada remaja awal<br />384.hubungan antara kestabilan emosi dengan kecemasan menghadapi kelahiran anak pertama<br />385.hubungan antara keharmonisan keluarga dengan kepuasan seksual<br />386.hubungan antara efikasi diri dengan kemandirian belajar matematika pada siswa sekolah negeri dan swasta<br />387.Hubungan antara berpikir positif dengan kemampuan pemecahan masalah<br />388.hubungan antara berpikir positif dan kepercayaan diri dengan prestasi kerja karyawan.<br />389.pelecehan seksual ditinjau dari tingkat asertivitas<br />390.hubungan antara asertivitas dan pengendalian diri dengan kekerasan suami terhadap istri<br />391.hubungan frekuensi interaksi pornografi dengan sikap terhadap hubungan seks sebelum nikah<br />392.konflik peran ganda ibu bekerja ditinjau dari dukungan sosial di tempat kerja<br />393.hubungan antara persepsi pola asuh otoriter dengan kecenderungan perilaku agresif pada remaja putri<br />394.Hubungan antara persepsi ketidakharmonisan keluarga dengan kecemasan tentang perkawinan 395.<br />396.hubungan antara persepsi terhadap sikap over protective orang tua dengan kecenderungan perilaku menyimpang pada remaja<br />397.hubungan antara sense of humor dengan kemampuan bergaul<br />398.hubungan antara keintiman keluarga dengan alienasi diri pada remaja<br />399.hubungan antara interaksi kelompok teman sebaya dan intensitas mengakses cybersex dengan perilaku onani-masturbasi (CUMA BAB 123)<br />400.persepsi terhadap dukungan orangtua dengan pembuatan keputusan karir pada remaja<br />401.hubungan citra diri dan prestasi belajar dengan kematangan vokasional siswa smkn di madiun<br />402.perbedaan kedisiplinan belajar siswa ditinjau dari pola asuh orangtua<br />403.hubungan antara promosi penjualan dengan perilaku konsumtif padaibu rum ah tangga<br />404.pengaruh pemberian dongeng cerita pewayangan terhadap penalaran moral anak<br />405.hubungan antara optimisme dengan kecemasan komunikasi interpersonal pada sales promotion<br />406.hubungan antara alienasi diri dengan optimisme masa depan pada waria<br />407.hubungan antara kematangan emosi dengan408.<br />409.hubungan antara persepsi terhadap sikap penolakan orang tua dengan tingkat depresi pada remaja<br />410.hubungan antara komunikasi interpersonal dan pembentukan konsep diri dengan perilaku asertif pada remaja<br />411.hubungan antara pola asuh otoriter orang tua dengan kecenderungan depresi pada remaja tuna daksa<br />412.hubungan antara efikasi diri dan perfeksionisme dengan kecemasan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi pada siswa bimbinganbelajar primagama<br />413.prokrastinasi akademik pada mahasiswa aktivis organisasi<br />414.hubungan antara dukungan sosial dengan motivasi menyelesaikan studi pada mahasiswa<br />415.hubungan self efficacy dan persepsi anak terhadap perhatian orangtua dengan prestasi belajar pada penyandang tuna daksa<br />416.sikap remaja terhadap hubungan seks pra nikah ditinjau dari jenis pendidikan dan jenis kelamin<br />417.hubungan antara obesitas dengan konsep diri dan penyesuaian sosial pada remaja wanita<br />418.hubungan antara kohesivitas peer group dan penyesuaian diri dengan perilaku delinkuen<br />419.hubungan antara kecerdasan emosional kecenderungan depresi pada remaja<br />420.hubungan antara layanan bimbingan konseling sekolah dengan interaksi sosial pada siswa akselerasi<br />421.konsep diri akademik dan strategi koping dalam persiapan menghadapi ujian semester<br />422.post power syndrome ditinjau dari kebermaknaan hidup pada pensiunan yang tergabung dalam pwri<br />423.hubungan antara kecenderungan mencari sensasi dan konformitas dengan perilaku424.<br />425.perbedaan insomnia pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi dan belum mengerjakan skripsi<br />426.perilaku seks pranikah ditinjau dari minat terhadap media pornografi dan komunikasi427.<br />428.hubungan antara sikap egosentrisme dan kecenderungan mencari sensasi dengan perilaku agresi pada remaja<br />429.persepsi tentang obesitas dengan kecemasan interpersonal pada wiraniaga produkkosmetik<br />430.hubungan antara interaksi teman sebaya dan konsep diri dengan perilaku konsumtif padaremaja putri<br />431.prokrastinasi akademik mahasiswa ditinjau dari efikasi diri dan dukungan sosial<br />432.kecenderungan menyontek (cheating) dalam ujian ditinjau dari posisi tempat duduk pada siswa siswi smk negeri 1 salatiga<br />433.hubungan antara persepsi siswa terhadap pola interaksi guru - murid dengan kecemasan siswa menghadapitugas-tugas sekolah<br />434.hubungan antara konsep diri dan konformitas kelompok dengan peilaku konsumtif pada remaja putri<br />435.sibling rivalry pada remaja ditinjau dari tipe kepribadian kode warna<br />436.persepsi terhadap dukungan orang tua dan pembuatan keputusan karir remaja<br />437.hubungan antara kecenderungan mencari sensasi dengan perilaku agresi pada remaja anggota klub motor honda nsr dan kawasaki ninja<br />438.hubungan antara kualitas komunikasi orangtua - anak dengan kepercayaan diri pada siswa sekolah modelling<br />439.hubungan antara atribusi dengan kecenderungan perilaku delinkuen pada remaja<br />440.hubungan antara keharmonisan keluarga dengan rasa aman pada anak jalanan<br />441.hubungan antara persepsi terhadap perhatian orangtua dengan motivasi bersekolah pada anak jalanan<br />442.hubungan antara kualitas komunikasi orangtua-anak dengan kestabilan emosi pada remaja<br />443.kepekaan sosial remaja ditinjau dari persepsi terhadap anomie dan lokasi tempat tinggal<br />444.hubungan persepsi siswa terhadap bimbingan konseling dengan minat berkonsultasi<br />445.hubungan antara penyesuaian perkawinan dengan keharmonisan keluarga pada pasangan yang tinggal di rumah mertua<br />446.hubungan antara attachment remaja pada ibu dengan kecerdasan emosi<br />447.hubungan antara efikasi diri dan efektifitas kepemimpinan dengan toleransi terhadap stres guru sd negeri di donorejo pacitan<br />448.perbedaan kedisiplinan belajar siswa ditinjau dari pola asuh orangtua<br />449.hubungan antara promosi penjualan dengan perilaku konsumtif pada ibu rumah tangga<br />450.pengaruh pemberian dongeng cerita pewayangan terhadap penalaran moral anak<br />451.hubungan antara optimisme dengan kecemasan komunikasi interpersonal pada sales promotion<br />452.hubungan antara konsep diri dengan kecemasan menghadapi masa depan pada narapidana di lembaga pemasyarakatan ii b klaten<br />453.hubungan antara alienasi diri dengan optimisme masa depan pada waria<br />454.hubungan antara efikasi diri dalam pelajaran matematika dengan kecemasan belajar matematika<br />455.hubungan antara konsep diri dan berpikir positif dengan penyesuaian sosial pada remaja tuna daksa<br />456.hubungan antara kematangan emosi dengan penerimaan diri pada dewasa madya<br />457.hubungan antara persepsi terhadap sikap penolakan orang tua dengan tingkat depresi pada remaja<br />458.hubungan antara kecerdasan emosi dan usia pernikahan dengan kepuasan pernikahan<br />459.hubungan antara tingkat religiusitas dengan intensi prososial pada remaja akhir<br />460.hubungan antara komunikasi interpersonal dan pembentukan konsep diri dengan perilaku asertif pada remaja<br />461.hubungan antara pola asuh otoriter orang tua dengan kecenderungan depresi pada remaja tuna daksa.<br />462.hubungan antara persepsi komunikasi interpersonal dengan majikan dengan rasa aman pada pembantu rumah tangga wanita<br />463.hubungan antara distress dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi<br />464.prokrastinasi akademik pada mahasiswa aktivis organisasi<br />465.studi korelasi antara kestabilan emosi dan religiusitas dengan prestasi belajar kewarganegaraan pada anak tuna laras kelas iv slb-e "bhina putera" surakarta tahun ajaran 2007/2008<br />466.hubungan antara kualitas komunikasi orang tua-anak dan kecerdasan emosi dengan motivasi belajar pada siswa smu<br />467.hubungan antara harga diri dan asertivitas dengan perilaku prososial remaja<br />468.hubungan antara obesitas dengan konsep diri dan penyesuaian sosial pada remaja wanita<br />469.hubungan antara kohesivitas peer group dan penyesuaian diri dengan perilaku delinkuen<br />470.perilaku antisosial pada remaja ditinjau dari ketergantungan terhadap teman sebaya<br />471.perbedaan kemandirian belajar ditinjau dari persepsi anak terhadap pola asuh orang tua pada anak sulung dan anak bungsu<br />472.hubungan antara konsep diri dan kemampuan berempati dengan kecenderungan burnout pada perawat di rumah sakit<br />473.hubungan antara kecerdasan emosional kecenderungan depresi pada remaja<br />474.hubungan antara layanan bimbingan konseling sekolah dengan interaksi sosial pada siswa akselerasi<br />475.konsep diri akademik dan strategi koping dalam persiapan menghadapi ujian semester<br />476.perbedaan motivasi berprestasi antara mahasiswa perguruan tinggi negeri-swasta ditinjau dari mahasiswa pendatang-bukan pendatang<br />477.post power syndrome ditinjau dari kebermaknaan hidup pada pensiunan yang tergabung dalam pwri<br />478.hubungan antara meditasi dalam yoga dengan daya tahan terhadap stres pada siswa.<br />479.hubungan antara kecenderungan mencari sensasi dan konformitas dengan perilaku merokok pada remaja putri<br />480.hubungan antara persepsi terhadap fungsi bimbingan dan konseling dengan minat berkonsultasi siswa<br />481.hubungan antara dominasi belahan otak kanan dan semangat kreatif dengan prestasi belajar<br />482.hubungan antara persepsi terhadap dukungan sosial ayah dengan minat berwiraswasta pada remaja laki-laki<br />483.hubungan antara persepsi terhadap bimbingan konseling dengan optimisme masa depan pada narapidana di lembaga pemasyarakatan klaten<br />484.hubungan antara konsep diri dengan kompetensi relasi interpersonal pada penyandang cacat tubuh<br />485.hubungan antara dukungan sosial dengan intensi berhenti merokok pada mahasiswa<br /></div></span>gudang referensi......http://www.blogger.com/profile/03148965714495375247noreply@blogger.com23