Senin, 17 November 2008

harga dan cara pemesanan

Tata cara pemesanan :
1. Pilih judul dari katalog yang disediakan,
2. SMS ke 085728236299 atau email ke psycomnet09@gmail.com
3. Kami verifikasi kelengkapan bahan2 yang ada
4. Bahan-bahan ok, anda ok. transfer biaya, bukti transfer dikirim melalui email (di sertai bukti transfernya)
5. Transfer kami terima, bahan-bahan langsung kami kirim via email / Pos Kilat
6. Kami memberikan garansi apabila bahan2 yang dikirim tidak sesuai dengan harapan anda.


H a r g a

Harga referensi untuk skripsi berkisar antara Rp.60.000 - 100.000.
Bahan-bahan lengkap dari daf-isi - lampiran + bonus jurnal-jurnal yang relevan dengan topik anda.

tentang kami


psycomnet merupakan lembaga jasa layanan konsultasi akademis, khususnya pada mahasiswa fakultas psikologi.
Konsultasi diberikan secara gratis dan berkaitan dengan banyak hal. Dari masalah tugas, makalah, dan permasalahan yang berkaitan dengan proses penyusunan skripsi, tesis.
Kami juga menyediakan berbagai bahan seperti teori-teori, jurnal dan buku-buku untuk referensi dalam penyusunan tugas, skripsi, maupun tesis. Dan perlu di ingat bahwasanya kami hanya merupakan fasilitator dalam penyediaan bahan-bahan tersebut. Meskipun demikian kami dapat membantu sekiranya ada yang butuh bimbingan skripsi ekstra.

Minggu, 07 September 2008

JURNAL PSIKOLOGI


1.Kesulitan Belajar Membaca, Menulis, dan Kasus yang Diamati (Difficulties to Study Early and Reading and the Observed Cases)
2.Pengaruh Terapi Musik Terhadap Ketrampilan Berbahasa pada Anak Autistik
3.Hubungan antara Sikap terhadap Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Organizational Citizenship Behavior pada Pekerjaan Bawah Air
4.Pelayanan Pendidikan Khusus bagi Siswa berkualitas Belajar di Sekolah Dasar (The Special Education Services for Children with Learning Difficulties at Elementary Schools)
5.Peningkatan Kemampuan Guru dalam Pembelajaran Anak Gangguan Gizi yang Mengalami Kesulitan Belajar di Sekolah Dasar (Improving the Teachers Abilities in Handling Children with Learning problem in Elementary School)
6.Insomnia
7.Pandangan dan Kepedulian Perempuan terhadap Anak (Studi komparasi antara Ibu Bekerja dan Ibu Rumah Tangga di Yokyakarta)
8.Interaksi Sosial di Sekolah dan Harga Diri Pelajar Sekolah Menengah Umum (SMU)
9.Tak Termotivasi di Sekolah
10.Perilaku Membolos dari Sekolah
11.Prasangka Sosial
12.Pengaruh Social Story terhadap Kemampuan Berinteraksi Sosial pada Anak Autis
13.Pengaruh Terapi Musik Terhadap Ketrampilan Berbahasa pada Anak Autistik
14.Peningkatan Kepercayaan Diri Remaja Melalui Konseling Kelompok
15.Stres dan Perilaku Koping pada Remaja Penyandang Diabetes Melitus Tipe I
16.Peningkatan Kepercayaan Diri Remaja Melalui Konseling Kelompok
17.Peranan Pola Asuh Orang Tua dalam Membentuk Perilaku Transeksual dan Pengukuran Diri Ekspresi Pelajar Transeksual (Studi Kasus di Malaysia)
18.Hubungan antara Gaya Pengasuhan Orang Tua dengan Tingkah Laku Prososial Anak
19.Studi Tentang Intensi Agresi di Kalangan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan / Teknik (SMK/STM) dan Sekolah Menengah Umum (SMU) di Kota Bandung
20.Hubungan antara Efikasi Diri dan Kecemasan Menghadapi Tugas Keperawatan pada Mahasiswa Akademi Keperawatan (AKPER) Tingkat III di Akademi Keperawatan (AKPER) Bethesda Yokyakarta
21.Pengaruh Pra-Kemampuan Akuntansi dan Kemandirian Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi : Penelitian Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP-UMS
22.Wanita dan Karier
23.Efektivitas Membaca Cerita Fiksi terhadap Peningkatan Kreativitas Verbal pada Masa Anak Sekolah
24.Hubungan antara Persepsi Anak terhadap Suasana Keluarga, Citra Diri dan Motif Berprestasi dengan Prestasi Belajar pada Siswa Kelas V SD Ta'miriyah Surabaya
25.BRIEF REVIEW Konflik Sosial dan Gangguan Stres Pasca-Trauma: Suatu Pendekatan Teoritis
26.BRIEF REVIEW Virtual Learning pada Pendidikan Tinggi
27.Insomnia
28.Terapi Terpadu bagi Penyandang Autisma
29.Akulturasi Anak Jalanan
30.Efektivitas Penggunaan Metode Intelegensi Ganda dalam Proses Pembelajaran Fisika di SMU
31.Minat Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa SLTP Negeri di Palangkaraya
32.Peningkatan Kepercayaan Diri Remaja Melalui Konseling Kelompok
33.Hubungan antara Persepsi terhadap Jurusan A-1, A2, A3, dan Motif Berprestasi dengan Prestasi Belajar
34.Mencuri
35.Faktor-Faktor Penyebab Remaja Putri Terjun Sebagai Pekerja Seks Komersial Terselubung "Dakocan" di Bali
36.Peran Budaya Organisasional Untuk Meningkatkan Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan
37.Hubungan Antara Gaya Pengasuhan Orang Tua Dengan Tingkah Laku Prososial Anak
38.Studi Tentang Intensi Agresi Di Kalangan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan/Teknik (SMK/STM) dan Sekolah Menengah Umum (SMU) di Kota Bandung
39.Persepsi Terhadap Kepemimpinan Perempuan
40.A Leader of Integrity Adalah Kompetensi Inti Dalam Kepemimpinan
41.Hubungan Antara Faktor Demografis dan Kepuasan Kerja Pada Dosen Tetap Universitas X Di Jakarta
42.Persepsi Terhadap Kepemimpinan Perempuan
43.Pengaruh Budaya Pada Organisasi dan Dunia Kerja
44.Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Prestasi Kerja Karyawan
45.Hubungan Kecocokan Tipe Kepribadian dan Model Lingkungan Kerja Konvensional Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Administrasi PT. KTSM
46.Hubungan Antara Persepsi Gaya Kepemimpinan Transformasional Dengan Transaksional Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Pada Badan Koordinasi Koperasi Kredit Daerah Sumatra Selatan
47.The Cognitive-Behavior Tratement of Social Phobia
48.Biofeedback-Assisted Relaxation, Exposure, and Cognitive-Behavioral Treatment of Gastric Bypass Surgery Related Anxiety
49.Analisis Stress dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Pengusaha Industri Kecil (Studi Kasus pada Sentra Industri Konveksi di Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten)
50.Pengaruh Budaya Pada Organisasi dan Dunia Kerja
51.Pendidikan Progresif di Sekolah Dasar
52.A Leader of Integrity Adalah Kompetensi Inti Dalam Kepemimpinan
53.kosong
54.A Leader of Integrity Adalah Kompetensi Inti Dalam Kepemimpinan
55.Metode Pengajaran Menggunakan Mailing List dan Motivasi Belajar Mahasiswa
56.Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Hubungan Antara Komitmen Organisasi Dengan Keinginan Untuk Pindah Kerja
57.Hubungan Antara Konformitas dan Konsep Diri Dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Putri
58.Hubungan status identitas etnik dengan konsep diri mahasiswa (studi pada kelompok remaja akhir etnik sund dan etnik cina di universitas maranatha bandung)
59.Faktor-Faktor Penyebab Remaja Putri Terjun Sebagai Pekerja Seks Komersial Terselubung "Dakocan" di Bali
60.Perfeksionisme, Harga Diri, dan Kecenderungan Depresi Pada Remaja Akhir
61.Pengembangan Model Belajar Mengajar Mata Pelajaran IPS SD Untuk Mendukung Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi di Propinsi Sumatera Selatan
62.Pengaruh Program Kelompok "Aji" Dalam Peningkatan Harga Diri Asertivitas, dan Pengetahuan Mengenai Napza Untuk Prevensi Penyalahgunaan Napza Pada Remaja
63.Budaya Perusahaan dan Persepsi Pengembangan Karir Pada Karyawan Yang Bekerja Di PT. Telekomunikasi Indonesia
64.Tingkat Depresi Lajut Usia Ditinjau Dari Status Tempat Tinggal, Jenis Kelamin, dan Tingkat Pendidikan
65.Meta-Analisis Tentang Efektivitas Pelatihan Kesadaran Fonemik Terhadap Peningkatan Kesadaran Fonemik dan Kemampuan Membaca Awal
66.Studi Kasus Tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Untuk Berhenti Bekerja Pada Wanita Setelah Kelahiran Anak Pertama
67.Hubungan Antara Gaya Pengasuhan Orang Tua Dengan Tingkah Laku Prososial Anak
68.Peran Budaa Organisasional Untuk Meningkatkan Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan
69.Hubungan Antara Gaya Pengasuhan Orang Tua Dengan Tingkah Laku Prososial Anak
70.Refleksi Filsafat Moral Terhadap Permasalahan Diskriminasi Gender Philosophy of Moral Reflection Toward Gender Discrimination Problems
71.Mengelola Konflik Interpersonal Di Tempat Kerja
72.Prostitusi: Antara Pilihan dan Keterpaksaan
73.Psychogenic Vomiting in Infants and Children
74.Studi meta-analisis tentang hubungan antara stress kerja dengan prestasi kerja
75.Dampak motivasi karyawan pada hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja karyawan pada perusahaan bisnis
76.Metode pengajaran menggunakan mailing list dan motivasi belajar mahasiswa
77.Iklim organisasi yang konduktif meningkatkan kedisiplinan kerja
78.Rasa bersalah (qulity felling) dalam pengambilan keputusan pembelian
79.Kesehatan kerja : perspektif budaya organisasi
80.Anomie dan kecenderungan perilaku agresif di kalangan remaja
81.Tes frostig untuk mengukur kemampuan visual anak berumur 4 - 8 tahun
82.Persepsi terhadap kepemimpinan perempuan
83.Hubungan diantara tekanan dan kepuasan kerja dikalangan pekerja
84.Persepsi terhadap kepemimpinan perempuan
85.Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Hubungan Antara Komitmen Organisasi Dengan Keinginan Untuk Pindah Kerja
86.Hubungan Budaya Perusahaan dengan Kepuasan Kerja Karyawan pada PT Budi Manunggal, Rejowinangun, Yokyakarta
87.Peran Kepuasan Kerja Ekstrinsik Dan Intrinsik Pada Komitmen Karyawan PT. Kereta Api Indonesia (persero)
88.Kepuasan kerja pada guru taman kanak-kanak : pengaruh stres kerja dan dukungan sosial
89.Kepuasan pelanggan sebagai keunggulan daya saing : konsep, pengukuran, dan implikasi stratejik
90.Hubungan Budaya Perusahaan dengan Kepuasan Kerja Karyawan pada PT Budi Manunggal, Rejowinangun, Yokyakarta
91.Kepuasan pelanggan sebagai keunggulan daya saing : konsep, pengukuran, dan implikasi stratejik
92.Kepuasan kerja pada guru taman kanak-kanak : pengaruh stres kerja dan dukungan sosial
93.Hubungan persepsi mutu pelayanan dan nilai konsumen dengan kepuasan konsumen
94.Hubungan Di Antara Tekanan Dan Kepuasan Kerja Di Kalangan Pekerja
95.Hubungan Kecocokan Tipe Kepribadian dan Model Lingkungan Kerja Konvensional Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Administrasi PT. KTSM
96.Peran Citra Perusahaan Dalam Mempengaruhi Nasabah Untuk Memilih Suatu Bank
97.Peran Budaya Organisasional Untuk Meningkatkan Kepuasan kerja dan Kinerja Karyawan
98.Hubungan Antar Faktor Demografis dan Kepuasan Kerja Pada Dosen Tetap Universitas X Di Jakarta
99.Iklim Organisasi yang Kondusif Meningkatkan Kedisiplinan Kerja
100.Anteseden Sikap Terhadap Performance Kerja tinjauan teoretis porter & lawler
101.Hubungan Budaya Perusahaan dengan Kepuasan Kerja Karyawan pada PT Budi Manunggal, Rejowinangun, Yogyakarta
102.Peran Kepuasan Kerja Ekstrinsik dan Intrinsik pada Komitmen Karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
103.Rasa percaya, Komitmen Organisasi, dan Rasa Berdaya Tim (Empowered Team) Pada Karyawan Instansi Pemerintah di Surabaya
104.Peran Citra Perusahaan Dalam Mempengaruhi Nasabah Untuk Memilih Suatu Bank
105.Hubungan Persepsi Mutu Pelayanan Dan Nilai Konsumen Dengan Kepuasan Konsumen
106.Penilaian Kepuasan Konsumen Internal Di Bidang Jasa Pendidikan Dengan Analisis The Triangle of Perception
107.Kepuasan Kerja Dokter Puskesmas Pedesaan
108.Hubungan Gaya Pengambilan Keputusan Konsumen Dan Gaya Pembelajaran Individual
109.Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Hubungan Antara Komitmen Organisasi Dengan Keinginan Untuk Pindah Kerja
110.Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Dalam Akunansi Keuangan di PTS
111.Persepsi Masyarakat Terhadap Pelayanan Bank Syariah Mandiri Palembang
112.Upaya Membangun Budaya Organisai Melalui Ke Efektifan Tim Kerja
113.Analisis Stres Dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Pengusaha Industri Kecil
114.Pengaruh Budaya Pada Organisasi Dan Dunia Kerja (hlm 2 s/d 12)
115.Hubungan Di Antara Tekanan Dan Kepuasan Kerja Di Kalangan Pekerja
116.Dilema Ibu Bekerja
117.Pelatihan Berpikir Positif Untuk Menangani Sikap Pesmis Dan Gangguan Depresi
118.Peran Sense of Humor dan Dukungan Sosial Pada Tingkat Depresi Penderita Dewasa Pascastroke
119.Organizational Citizenship Behavior and the Quantity and Quality of Work Group Performance
120.Membangun Relationship Marketing Sebagai Upaya Menciptakan Permintaan Berkesinambungan
121.Dampak Motivasi Karyawan Pada Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Dengan Kinerja Karyawan Perusahaan Bisnis
122.Fiscal Illusion On Regional Goverments In Indonesia: An Emirical Evidence
123.Peran Sense of Humor Pada Dampak Negatif Stres Kerja
124.Rasa Percaya, Komitmen Organisasi, dan Rasa Berdaya Tim (Empowered Team) Pada Karyawan Instansi Pemerintah di Surabaya
125.Pengaruh Budaya Pada Organisasi Dan Dunia Kerja (hlm 13 s/d 20)
126.Studi Meta-Analisis Tentang Hubungan Antara Stress Kerja Dengan Prestasi Kerja
127.Program Pelatihan Dengan Metode Simulsi Untuk Fasilitator: Penelitian Awal Kematian Tentang Ibu Yang Hamil, Siapa Yang Bertanggung Jawab?
128.Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pelaksanaan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Prestasi Kerja Karyawan
129.Teori Kepemimpinan Visoner Visionary Leadership Theory (VLT)
130.Rasa Bersalah (Guilty feeling) Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian (hlm. 36 s/d 42)
131.Kesehatan Kerja : Perspektif Budaya Organisasi (hlm. 43 s/d 50)
132.Peran Motivasi Dalam Peningkatan Performansi Individu
133.Komunikasi Organisasi
134.Suksesi Sebagai Wujud Perencanaan Karir
135.Pengaruh Perilaku Karyawan Terhadap Partisipasi Kerja Karyawan: Suatu Studi Empirik
136.Hubungan Antara Persepsi Terhadap Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Prestasi Kerja Karyawan (hlm. 21 s/d 28)
137.Hubungan Gaya Pengambilan Keputusan Konsumen dan Gaya Pembelajaran Individual
138.Pemutusan Hubungan Kerja: Tinjauan Terhadap Perilaku Turnover Karyawan dan Pensiun Dini Di Indonesia
139.Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Intensitas Penggunaan Sistem Informasi
140.Hubungan Persepsi Mutu Pelayanan Dan Nilai Konsumen Dengan Kepuasan Konsumen
141.Pengaruh Job Insecurity Dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja
142.Peran Citra Perusahaan Dalam Mempengaruhi Nasabah Untuk Memilih Suatu Bank
143.Hubungan Antara Motivasi Kerja Dengan Prestasi Kerja Di Sebuah Perusahaan
144.Peran Kepuasan Kerja Ekstrinsik Dan Intrinsik Pada Komitmen Karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
145.Pengaruh Perselisihan dalam Gaya Evaluasi Kinerja Anggaran terhadap Kinerja: Tekanan Kerja dan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Mediasi
146.Rasa Percaya, Komitmen Organisasi, dan Rasa Berdaya Tim (Empowered Team) Pada Karyawan Instansi Pemerintah di Surabaya
147.Pengaruh Kepemimpinan Transaksional dan Transformasional Terhadap Kefektifan Pemimpin, Kepuasan Bawahan, dan Upaya Ekstra Bawahan: Pengujian Augmentation Hypothesis
148.Hubungan Antara Persepsi Terhadap Sense Humor Pemimpin Dengan Kepuasan Kerja Karyawan
149.Performance Appraisal And Reward
150.Pengaruh Reward dan Sistem Kompetisi Terhadap Prestasi Pemanah Indonesia
151.Pentingnya Sistem Gaji dan Intrinsic Reward dalam Mendukung Strategi Bisnis
152.Sumberdaya Manusia: Faktor Strategis Terwujudnya High Performance work Teams
153.Memanage Performance Karyawan Melalui Pemberian Kompensasi
154.Suksesi Sebagai Wujud Perencanaan Karir
155.Analisis Pengaruh Kepemimpinan Kharismatik Terhadap Usaha Ekstra Bawahan pada Pondok Pesantren Di Eks Karesidenan Surakarta
156.Manfaat Pengaruh Rasio Keuangan dalam Analisis Kinerja Keuangan Perbankan
157.Kompleksitas Tugas dan Efektivitas
158.Peran Informasi Akuntansi dalam Pengendalian Organisasi: The State of The Art
159.Cognitive Behavioral Therapy for Generalized Anxiety in a 6-Year-Old
160.The effects of extrnsic rewards in intrinsic motivation: A meta-analysis
161.Relationships Between Intern Characteristics, Computer Attitudes, and Use of Online Instruction in a Dietetic Training Program
162.Career goals, organizational reward systems and technical updating in engineers
163.Humor and its implication for leadership effectiveness
164.Effect of Referent Object Familiarity on Verbal Learning in the Sighted and the Blind
165.Activation of Semantic and Phonological
166.Impact of Gender Characteristics of Instructional Materials: An Integration of the Research Literature
167.Sex Differences in Children's Mathematics Achievement: Solving Computations and Story Problems
168.Stress and burnout among Portuguese anaesthesiologists
169.Age at First Onset for Nonbipolar Depression
170.Activation of Semantic and Phonological Codes During Reading
171.A Stitch in Time: Self-Regulation and Proactive Coping
172.An Examination of the Mediating Role of Psychological Empowerment on the Relations Between the Job, Interpersonal Relatonships and Work Outcomes
173.Life Stress, Current Problems, Problem Solving, and Depressive Symptoms: An Integrative Model
174.Anaphoric Inference During Reading
175.Put your money where your mouth is! : The need for public investment in women's organisaitons
176.'Queering' development: Exploring the links between same-sex sexualities, gender, and development
177.The Belief-Based Emotion of Surprise: The Case or a lag in Understanding Relative to False Belief
178.Hubungan Persepsi Tentang Menopause dengan Tingkat Kecemasan pada Wanita yang Menghadapi Menopause
179.Hubungan Antara Beberapa Aspek Budaya Perusahaan dengan tingkat Burn-Out pada Karyawan Bagian Pelayanan Publik
180.Perspektif Interaksi Individu-Lingkungan dalam Membahas Tingkah Laku Penyalahgunaan Narkoba
181.Beberapa Aspek Penggunaan Zat Psikoaktif
182.Penyalah Gunaan Narkoba di Kalangan Generasi Muda
183.Gender dan Ketidakadilan
184.Seni Wahana Untuk Menajamkan Rasa dan Mencerdaskan Emosi
185.Pengetahuan Rasa: Tinjauan Perspektif Ilmu Jiwa Kramadangsa
186.Perubahan Fisik - Psikologi Kesehatan Mental Perempuan Pada Masa Menopause
187.Kecerdasan Emosional dan Kecenderungan Psikopatik Pada Remaja Delinkuen Di Lembaga Pemasyarakatan
188.Pelatihan Asertivitsas dan Peningkatan Perilaku Asertif Pada Siswa-Siswi SMP
189.Pengaruh Pelatihan Emotional Literacy Terhadap Kecerdasan Emosional Remaja
190.Laporan Singkat Kematangan Kepribadian Pada Aktivis Gerakan Mahasiswa Dari Perspektif Kebutuhan Aktualisasi Diri (Sebuah Studi Kasus pada Aktivis Gerakan Mahasiswa Front Perjuangan Pemuda Indonesia)
191.Model Pelatihan Pengendalian Emosi
192.Peranan Kepribadian dan Stress Kehidupan Terhadap Gangguan Somatisasi
193.Ketakutan Terhadap Kematian Ditnjau Dadi Kebijaksanaan dan Orientasi Religius Pada Periode Remaja Akhir yang Berstatus Mahasiswa
194.Atribusi Kekerasan dalam Rumah Tangga, Kesadaran Terhadap Kesetaraan Gender, dan Strategi Menghadapi Masalah Pada Perempuan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga
195.Aspek Psikologis dan Pencapaian Prestasi Atlet Nasional Indonesia
196.Pengembangan Instrumen Kecemasan Olahraga
197.Tak Termotivasi Di Sekolah (Panduan Anak Bermasalah)
198.Perilaku Membolos Dari Sekolah
199.Prasangka Sosial
200.Metode Pengajaran Menggunakan Mailing List dan Motivasi Belajar Mahasiswa
201.Iklim Organisasi yang Kondusif Meningkatkan Kedisiplinan Kerja
202.Faktor-faktor Penyebab Perilaku Merokok Pada Remaja
203.Sport Performance Phobia: Salah Satu Kendala Prestasi Olahraga
204.Kecenderungan Somatisasi Ditinjau dari Sence of Humor dan Kemampuan Menyelesaikan Masalah
205.Kekerasan Terhadap Perempuan, Suatu Renungan
206.Efektifitas Terapi Kognitif dan Stimulasi Humor untuk Penurunan Gangguan Depresi Penderita Pasca-Stroke
207.Peran Sence of Humor dan Dukungan Sosial Pada Tingkat Depresi Penderita Dewasa Pascastroke
208.Sifat-Sifat Kepribadian, Inovasi dan Keinovativan Konsumen Terhadap Suatu Produk
209.Rasa Bersalah (guilty feeling) Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian
210.Kesehatan Kerja : Perspektif Budaya Organisasi
211.Can Children and Adults Focus on Sound as Opposed to Spelling in a Phoneme Counting Task?
212.Analisis Pengaruh Kesesuaian Citra Diri Terhadap Kesukaan Merek Dan Kepuasan
213.Peran Sense of Humor Pada Dampak Negatif Stres Kerja
214.Motivasi dan Kesehatan Mental
215.Orientasi Komitmen Ditinjau Dari Kepemimpinan Transformasional dan Kepercayaan Terhadap Manajemen
216.Peran Self-Efficacy dan Strategi Coping Terhadap Hubungan Antara Stressor Kerja dan Stres Kerja
217.Konsep Diri Dan Tingkat Burnout Pada Karyawan Yang Bekerja Di Instansi Pelayanan Masyarakat (Gak ada)
218.Anteseden Sikap Terhadap Performance Kerja (Tinjauan Teoretis Porter & Lawler)
219.Keterkaitan Antara Pengalaman Crowding Dengan Dampak Negatif Stres Kerja
220.Kecerdasan Emosional dan Kecenderungan Psikopatik Pada Remaja Delinkuen Di Lembaga Pemasyarakatan
221.Pertumbuhan Pelacur Di Komunitas Sumber Utama Pelacur: Sebuah Telaah Historis Perspektif Psikologi Sosial
222.Ibadah Haji Sebagai Prediktor Pembeda Intensi Prososial
223.Perbedaan Kepekaan Sosial Ditinjau Berdasarkan Persepsi Remaja Terhadap Pola Asuh Orang Tua pada Reaja di Jawa Timur
224.Gambaran Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) dan Perilaku Coping Anak-Anak Korban Kerusuhan Maluku Utara
225.Prostitusi: Antara Masalah Sosial, Ekonomi, Moral Atau Etika Sosial
226.Prostitusi: Antara Pilihan Dan Keterpaksaan
227.Exploring the Genetic Etiology of Low General Cognitive Ability From 14 to 36 Months
228.Developmental Changes in Speed of Information Processing in Young Children
229.Challenging the Notion of a Thematic Preference in Young Children
230.Young Children's Understanding of Pretense Expressions of Independent Agency
231.Adults' Understanding of Young Children's Testimony
232.Kesesuaian Antara Konsep Diri Nyata dan Ideal dengan Kemampuan Manajemen Diri pada Mahasiswa Pelaku Organisasi
233.Teori Kepemimpinan Visioner Visionary Leadership Theory (VLT)
234.Hubungan Antara Persepsi Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Transaksional dengan Kepuasan Kerja Karyawan pada Badan Koordinasi Koperasi Kredit Daerah Sumatera SelatanThe Correlation Between Transactional and Transformational Leadership Style Perception And Job Satisfaction at The Coordination Bureau of South Sumatera District Credit Cooperation
235.Suksesi Sebagai Wujud Perencanaan Karir
236.Pemutusan Hubungan Kerja: Tinjauan Terhadap Perilaku Turnover Karyawan Dan Pensiun Dini Di Indonesia
237.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intensitas Penggunaan Sistem Informasi
238.Komunikasi Organisasi
239.Motivation and Disinhibition in High Risk Sports: Sensation Seeking and Self-Efficacy
240.Menumbuhkan Minat elajar Bahasa Inggris Anak Usia Dini Melalui Music and Movement (Gerak dan Lagu)
241.Efficiency of visual selective attention is related to the type of target
242.Landasan Berpikir dan Pengembangan Teori dalam Penelitian Kualitatif
243.Memacu Minat Membaca Siswa Sekolah Dasar
244.Kecerdasan Emosional dan Kecenderungan Psikopatik Pada Remaja Delinkuen Di Lembaga Pemasyarakatan
245.Gairah Kerja Dalam Islam
246.Penerapan Metode Diskusi, Pemodelan Komputer Dan Praktek Penentuan Keasaman Dan Karakterisasi Padatan Untuk Peningkatan Kualitas Mata Kuliah Kimia Permukaan Dan Mahasiswanya
247.Gaya Kelekatan Dan Konsep Diri
248.Motivation and Disinhibition in High Risk Sports : Sensation Seeking and Self-Efficacy
249.Belajar Pengalaman Untuk Meningkatkan Memori
250.Memahami Kecerdasan Emosi Melalui Kerja Sistem Limbik
251.Strategi Pembelajaran Dengan Focused Based Education
252.Children's Use of Situasional Infomation to Infer Emotion: Understanding Emotionally Equivocal Situations
253.A. Social-Cognitive Skills Approach to the Succesful Modification of Hypnotic Susceptibility
254.Attributional Versus Preattributional Variables in Self-Esteem and Depression: A Comparison and Test of Learned Helplessness Theory
255.Jungian Personality Typology and the Recall of Everyday and Archetypal Dreams
256.Goals for Solving Everyday Problems Across the Life Span: Age and Gender Differences in the Salience of Interpersonal Concerns
257.A Comparison of Cognitive-Behavioral Therapy and Relaxation Training for the Treatment of Depression in Adolescents
258.Marital Locus of Control and Marital Problem Solving
259.Problem Solving in Triads Composed of Varying Numbers of Field-Dependent and Field-Independent Subjects
260.Decoding Emotional Messages: Influence of Ethnicity, Sex, Message Type, and Channel
261.Problem Solving in Judgment Under Uncertainty
262.Patterns of Appraisal and Emotion Related to Taking an Exam
263.Evidence Evaluation in Complex Decision Making
264.Thought-Induced Attitude Change: The Effects of Schema Structure and Commitment
265.Decision Making Under Stress: Scanning of Alternatives Under Controllable and Uncontrollable Threats
266.Pengambilan Putusan Pindah Kerja (Studi Deskriptif Proses Pengambilan Putusan Karyawan yang Pernah Pindah Kerja)
267.Enviromental Correlates of Negative Emotions in Children
268.The Cognitive Consequences of Secrecy
269.Measuring Effects of a Skills Training Intervention for Drug Abusers
270.Children's Spatial Knowledge of Their School Campus
271.Prosocial Reasoning Among Children and Adults in a Papua New Guinea Society
272.Causes of Sexual Dysfuncion: The Role of Anxiety and Cognitive Interference
273.Multivariate Assessment of Sexual Dysfunction
274.Relaxation and Cognitive Treatments of Anger
275.Brom Beyond to Within Their Grasp: The Rudiments of Analogical Problem Solving in 10- and 13-Month-Olds
276.The Anatoy of the Memory Systems: An Overview of Recent Developments
277.Infant's Emotion Expressions to Acute Pain: Developmental Change and Stability of Individual Differences
278.Person Memory in Itergroup Contexts: Categorization Versus Individuation
279.Transference in Social Perception: The Role of Chronic Accessibility in Significant-Other Representations
280.Organization of Information in Memory and the Performance Appraisal Process: Evidence From the Field
281.The contribution of tactile reafference to temporal regularity during bimanual finger tapping
282.Adults' Understanding of Young Children's Testimony
283.Exploring the Genetic Etiology of Low General Cognitive Ability From 14 to 36 Months
284.Developmental Changes in Speed of Information Processing in Young Children
285.Challenging the Notion of a Thematic Preference in Young Children
286.Can Children and Adults Focus on Sound as Opposed to Spelling in a Phoneme Counting Task?
287.Young Children's Understanding of Pretense Expressions of Independent Agency
288.Memory and Metamemory: A Study of the Feeling-of-Knowing Phenomenon in Amnesic Patients
289.Feeling of Knowing in Memory and Problem Solving
290.Behavior Activation Treatment for Depression: Returning to Contextual Roots
291.Consequences of Remembering: Independence of Performance at Different Retention Intervals
292.The Cognitive-Behavior Tratement of Social Phobia
293.Biofeedback-Assisted Relaxation, Exposure, and Cognitive-Behavioral Treatment of Gastric Bypass Surgery Related Anxiety
294.Effects of the Purpose of Rating on Accuracy in Observing Teacher Behavior and Evaluating teaching Performance
295.Children's Numerical Estimation: Flexibility in the Use of Counting
296.Behavioral Treatment of Trichotillomania A Case Study
297.The contribution of Tactile Reafference to Temporal Regularity During Bimanual Finger Tapping
298.Sex, Power, and Influence Tactics In Intimate Relationship
299.Personality and Sexual Relations
300.The Multidimensional Anger Inventory
301.Coping With Neck and Low Back Pain in The General Population
302.Effects of Coherence and Relevance on Shallow and Deep Text Processing
303.Distributional Expectations and the Induction of Category Structure
304.Role of Expectations in Sentence Integration
305.Using a Differential Reinforcement of Incompatible Behavior (DRI) Schedule to Reduce Maladaptive Behaviors in a Nursing Home Resident
306.Love, Marriage, and Divorce: Newlyweds' Stress Hormones Foreshadow Relationship Changes
307.Designing Learning as Well as Teaching (A research-based model for instruction that emphasizes learner practice)
308.Effects of the Purpose of Rating on Accuracy in Observing Teacher Behavior and Evaluating teaching Performance
309.Children's Numerical Estimation: Flexibility in the Use of Counting
310.Effects of the Purpose of Rating on Accuracy in Observing Teacher Behavior and Evaluating teaching Performance
311.Children's Numerical Estimation: Flexibility in the Use of Counting
312.Sociocultural and Constructivist Theories of Learning: Ontology, Not Just Epistemology
313.Managerial Decision Making Regarding Alternative Work Arrangemens
314.Child Witnesses to Domestic Violence: A Meta-Analytic Review
315.Gestures: Their Role in Teaching and Learning
316.Systematic Phonics Instruction Helps Students Learn to Read: Evidence from the National Reading Panel's Meta-Analysis
317.Small Group and Individual Learning with Technology : A Meta-Analysis
318.Review of Educational Research (Number 4)
319.Preparation f Educational Researchers in Philosophical Foundations of Inquiry
320.Mentoring in the Preparation of Graduate Researcher of Color
321.Literacy and Learning Out of School: A Review of Theory and Research
322.Gender Equity and Information Technology in Education: The Second Decade
323.Suksesi Sebagai Wujud Perencanaan Karir
324.Pengaruh Perilaku Karyawan Terhadap Partisipasi Kerja Karyawan: Suatu Studi Empirik
325.Harga Diri Remaja Yang Bertempat Tinggal Di Dalam Lingkungan Kompleks Pelacuran Dan Luar Lingkungan Kompleks Pelacuran
326.Validitas Deskripsi Astrologi Mengenai Aspek Kognitif Dan Afektif
327.Peran Motivasi Dalam Peningkatan Performansi Individu
328.Komunikasi Organisasi
329.Dampak Motivasi Karyawan Pada Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Dengan Kinerja Karyawan Perusahaan Bisnis
330.Common Comparison Standards: An Approach to Improving Agreement Between Self and Supervisory Performance Ratings
331.Iklim Organisasi Yang Kondusif Meningkatkan Kedisiplinan Kerja
332.Analisis Pengaruh Kesesuaian Citra Diri Terhadap Kesukaan Merek Dan Kepuasan
333.Modal Intelektual Dan Kinerja Perusahaan: Sebuah Review Aplikasi Manajemen Modal Intelektual Dalam Era Baru Manufaktur
334.Pengaruh Karakteristik Individu, Karakeristik Pekerjaan Dan Pengalaman Kerja Terhadap Komitmen Organisasi (Studi Empiris Pada Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta)
335.Memenangkan Persaingan Dengan Strategi Customer Relationship Management
336.Sifat-Sifat Kepribadian, Inovasi dan Keinovativan Konsumen Terhadap Suatu Produk
337.Rasa Percaya, Komitmen Organisasi, dan Rasa Berdaya Tim (Empowered Team) Pada Karyawan Instansi Pemerintah di Surabaya
338.Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Hubungan Antara Komitmen Organisasi Dengan Keinginan Untuk Pindah Kerja
339.kosong
340.Infants' emotion expressions to acute pain : developmental change and stability of individual differences
341.Children's use of situational information to infer emotion: understanding emotionally equivocal situations
342.Laboratory and Performance-Based Measures of Depression in Children and Adolescents
343.Interindividual Relationships in Groups of Young Children and Susceptibility to an Environmental Constraint
344.Dynamic of a Stressful Encounter: Cognitive Appraisal, Coping, and Encounter Outcomes
345.Folie a' deux in Children (An Emergency Room Presentation)
346.Impact of Space and Color in the Physical Environment on Preschool Children's Cooperative Behavior
347.Childhood Predictors of Adolescent Substance Use in a Longitudinal Study of Children with ADHD
348.Age at First Onset for Nonbipolar Depression
349.Folie a' deux in Children (An Emergency Room Presentation)
350.Impact of Space and Color in the Physical Environment on Preschool Children's Cooperative Behavior
351.Computer In Teaching (Teaching a Social Psychology Course on the Web)
352.A Comparative Evaluation of Minimal Therapist Contact and 15-session Treatment for Female Organism Dysfunction
353.The Impact of the Locus-of Control Personality Trait on the Earnings of Entrepreneurs vis-a'-vis Employees
354.The Relationship between Locus of Control and Academic Level and Sex of Secondary School Student
355.Responding to Technological Change (IT skills and the academic teaching profession)
356.Relations Between Ability Requirements and Human Errors in Job Tasks
357.Terapi Bermain Sebagai Salah Satu Alternatif Penanganan Pasca Trauma Pada Anak
358.Psychological Predictor of Adherence to Nutritional Recommendations and Growth Outcomes in Children with Cystic Fibrosis
359.Alexithymia and Health Behaviors in Healthy Male volunteers
360.The Ability to Manipulate Behavior and to Understand Manipulation of Beliefs: A Comparison of Individuals with Autism, Mental Retardation, and Normal Development
361.Factor Structure of the Eyberg Child Behavior Inventory: A Parent Rating Scale of Oppositional Defiant Behavior Toward Adults, Inattentive Behavior, and Conduct Problem Behavior
362.laporan Singkat Pemberdayaan Orang Tua dalam Penanganan Anak Penyandang Autisme di Ruang Day Care Psikiatri Anak SMF Psikiatri-RSUD Dr. Soetomo
363.Environmental Correlates of Negative Emotions in Children
364.kosong
365.Echoic Memory Processes in Good and Poor Readers
366.Brief Reposts The Prevalence and Impact of Large Sudden Improvements During Adolescent Therapy for Depression: A Comparison Across Cognitive-Behavioral, Family, and Supportive Therapy
367.Remembering With and Without Awareness in a Depressed Mood: Evidence of Deficits in Initiative
368.Consequences of Remembering: Independence of Performance at Different Retention Intervals
369.Memory Connections Between Thematically Similar Episodes
370.Sex, Power, and Influence Tactics in Intimate Relationships
371.Personality and Sexual Relations
372.The Multidimensional Anger Inventory
373.Behavioral Activation Treatment for Depression: Returning to Contextual Roots
374.But What About Smart Girls? Adolescent Self-Esteem and Sex Role Perceptions as a Function of Academic Achievement
375.Emotions and Self-Regulation During Tesk Taking
376.The Contribution of Tactile Reafference to Temporal Regularity During Bimanual Finger Tapping
377.Managerial Decision Making Regarding Alternative Work Arrangements
378.Gender Equity and Information Technology in Education: The Second Decade
379.Does Social Evaluative Anxiety Affect A Person's Mental Health?
380.Cognitive Behavioral Therapy for Generalized Anxiety in a 6-Year-Old
381.Radon and Cigarette Smoking: Perceptions of This Synergistic Health Risk
382.The Cognitive-Behavioral Treatment of Social Phobia
383.Biofeedback-Assisted Relaxation, Exposure, and Cognitive-Behavioral Treatment of Gastric Bypass Surgery Related Anxiety
384.Ethnography and Cognitive Task Analysis to Elicit Expert Knowledge in Perceptual-Motor Tasks
385.Do Western Methods Work in South-East Asia?: A Thought From the Cross-Cultural Usability Testing of a food Processor in Indonesia and the Netherlands
386.Processing Information About Covariations That Cannot Be Articulated
387.Effects of Stress Inoculation Training on Athletes' Postsurgical Pain and Rehabilitation After Orthopedic Injury
388.Cognitive-Behavioral Marital Therapy: A Cognitive-Behavioral Approach for Marital Distress
389.Different Ways of Holding Babies and Physiological Load
390.Kepuasan Pernikahan Ditinjau dari Berpacaran dan Tidak Berpacaran
391.Efektivitas Pelatihan Taktik Mempengaruhi Secara Rasional Terhadap Kepatuhan Anak
392.Gangguan Penyesuaian Diri pada Kaum Homoseksual
393.Penyesuaian Perkawinan Pasangan Suami-Istri Dewasa Muda Ditinjau dari Kecerdasan Emosional dan Umur Perkawinan
394.Kontribusi Faktor Lingkungan Sekolah, Lingkungan Keluarga, Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Nilai Modern Siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Di Kabupaten Gianyar, Bali
395.Ulasan Kritis terhadap Model-model Kecerdasan Berbasis Neuroscience : IQ, EQ, dan SQ
396.Motivasi dan Kesehatan Mental
397.Dzikrullah: Suatu Transcendental Being dan Terapi
398.Peran Aktif Orangtua Terhadap Ekspresi Tulis anak
399.Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi Orientasi Religius, Dan Dukungan Sosial Dengan Burnout Pada Guru Sekolah Dasar Di Kabupaten Cilacap
400.Perbedaan Tingkat Religiusitas, Kecerdasan Emosi, Dan Keluarga Harmonis Pada Kelompok Pengguna Napza Dengan Kelompok Non-Pengguna
401.Landasan Berpikir dan Pengembangan Teori dalam Penelitian Kualitatif
402.Chewing on It Can Chew You Up: Effect of Rumination on Triggered Displaced Aggression
403.Brief reportDefensive self-deception and social adaption among optimists
404.Real age of acquisition effect in word naming and lexical decision
405.The Relation Between Brain Activity During Memory Tasks and Years of Education in Young and Older Adults
406.Virtual Driving and Risk Taking: Do Racing Games Increase Risk-Taking Cognitiens, Affect, and Behaviors?
407.Hubungan Persepsi Mutu Pelayanan dan Nilai Konsumen Dengan Kepuasan Konsumen
408.Penilaian Kepuasan Konsumen Internal Di Bidang Jasa Pendidikan Dengan Analisis The Triangle Of Perception
409.Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan Dalam Pembentukan Intensi Pembelian Konsumen
410.Analisis Faktor-Faktor Fundamental Yang Mempengaruhi Risiko Sistematis Sebelum dan Selama Krisis Moneter
411.Analisis Pengaruh Gaya Hidup Wanita Modern Terhadap Permintaan Konsumsi Kosmetik di Kota Surakarta
412.Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Hubungan Antara Komitmen Organisasi Dengan Keinginan Untuk Pindah Kerja
413.Peran Citra Perusahaan Dalam Mempengaruhi Nasabah Untuk Memilih Suatu Bank
414.Rasa Bersalah (guilty feeling) Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian
415.Kesehatan Kerja: Perspektif Budaya Organisasi
416.Keterlibatan Kerja Karyawan Ditinjau dari Kesesuaian Aspirasi Kerja Pada Pekerjaan yang Dilakukan Saat Ini
417.Pemutusan Hubungan Kerja: Tinjauan Terhadap Perilaku Turnover Karyawan Dan Pensiunan Dini Di Indonesia
418.Market Orientation: Tinjauan Terhadap Kemampuan Perusahaan (Capability) Dengan Pemenuhan Customer Satisfaction
419.Upah Regional Industri Manufaktur Studi Kasus Di Sumatera 1979-1999
420.membangun Relationship Marketing sebagai Upaya Menciptakan Permintaan Berkesinambungan
421.Membangun Kepuasan Konsumen dan Akses Loyalitas
422.Hubungan Antara Peran Jenis Kelamin, Fear of `uccess dan Kasukubangsaan Dengan Komitmen Dosen Perempuan Terhadap Organisasi

psikologi umum, sosial, pendidikan, klinis, dll

1.hubungan antara konsep diri dengan motivasi berkompetisi terhadap kesempatan kerja pada dewasa cacat kaki
2.Pengaruh peran ayah pada anak terhadap kemandirian remaja
3.hubungan antara kecenderungan berpikir positif dengan kebermaknaan hidup pada perawat
4.hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dan perilaku dalam memberi hukuman pada anak dengan persepsi terhadap pemahaman orang tua tentang hak anak
5.hubungan antara persepsi mahasiswa tentang pelayanan petugas perpustakaan dengan minat untuk mendatangi perpustakaan
6.Hubungan antara kematangan pribadi dengan persepsi agresif pada remaja
7.hubungan antara penerimaan ibu dengan motivasi untuk ikut serta dalam program terapi pada anak autisme.
8.hubungan antara interaksi sosial dan konformitas kelompok dengan kematangan emosi pada aktivis dakwah kampus jama'ah masjid fadlurrahman
9.hubungan antara tingkat religiusitas dan kematangan emosi dengan kecemasan menghadapi masa pensiun
10.hubungan antara kemandirian dengan kreativitas
11.hubungan antara konsep diri dan sikap terhadap diskon dengan perilaku konsumtif
12.tingkah laku prososial pada remaja ditinjau dari locus of control
13.Hubungan antara kebutuhan kasih sayang dengan kecenderungan kenakalan Pada remaja
14.hubungan antara interaksi teman sebaya dengan kenakalan remaja
15.hubungan antara kepercayaan diri dan dukungan keluarga dengan kesiapan menghadapi menopause
16.Hubungan antara konflik orang tua dan kematangan emosi dengan Kesulitan belajar
17.hubungan antara pengetahuan seksualitas dan religiusitas dengan intensi perilaku seksual pranikah pada mahasiswi
18.hubungan antara c mental dan locus of control dengan kecemasan menjelang purna tugas
19.hubungan antara sibling rivalry dengan penyesuaian sosial anak di sekolah
20.hubungan antara kematangan emosi dan kemandirian dengan kemampuan pemecahan masalah pada anak jalanan
21.hubungan antara kepribadian hardiness dengan motivasi berkompetisi dalam kerja
22.hubungan antara penyesuaian diri dan kecenderungan tipe kepribadian introvert dengan kecemasandalam komunikasi interpersonal
23.Hubungan antara persepsi terhadap komunikasi keluarga dengan asertivitas Pada remaja
24.hubungan antara kontrol diri dengan perilaku asertif pada istri yang tinggal bersama mertua
25.Hubungan antara tingkat depresi dengan kecenderungan perilaku Minum-minuman keras
26.hubungan kecerdasan emosional dengan strategi menghadapi masalah
27.Hubungan antara religiusitas dan kepercayaan diri Dengan tingkat depresi pada pengguna narkoba
28.hubungan antara penerimaan sosial dengan kreativitas pada remaja
29.hubungan antara kecerdasan emosi dan self disclosure dengan kecenderungan agresif pada remaja
30.hubungan antara harga diri dan kestabilan emosi dengan daya tahan terhadap stres pada remaja
31.moralitas remaja ditinjau dari lokasi tempat tinggal dan religiusitas
32.kemampuan penyesuaian diri terhadap konflik suami istri ditinjau dari usia perkawinan dan status kerja pada wanita
33.hubungan antara perilaku merokok dengan kepercayaan diri pada anak jalanan
34.hubungan kesehatan mental dalam kegiatan belajar dengan semangat belajar
35.Hubungan antara penyesuaian sosial di sekolah dan kecemasan dengan prestasi belajar siswa kelas i smu negeri 6 semarang
36.hubungan antara kekhusyukan shalat dengan kepercayaan diri
37.Hubungan antara komunikasi interpersonal antar teman sebaya dengan strategi Menghadapi masalah pada remaja
38.Hubungan antara konsep diri dan interaksi teman sebaya dengan kecenderungan kenakalan pada remaja
39.hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan menghadapi menopause
40.hubungan antara dukungan keluarga dengan kestabilan emosi pada penderita stroke
41.hubungan antara kematangan emosi dan religiusitas dengan kecemasan menghadapi pernikahan
42.Hubungan antara persepsi terhadap crowding dengan intensi prososial pada santri Pondok pesantren al uswah semarang
43.hubungan antara konsep diri dengan sikap terhadap pergaulan bebas remaja
44.hubungan negatif antara konsep diri dengan sikap terhadap pergaulan bebas
45.hubungan antara kemandirian dan kepercayaan diri dengan rasa kesepian pada remaja penyandang cacat tubuh di prsbd prof. dr. soeharso surakarta
46.hubungan antara konsep diri dan motivasi berprestasi dengan perilaku mandiri pada remaja penyandang cacat tubuh
47.hubungan antara self monitoring dengan kecemasan dalam komunikasi interpersonal
50.perbedaan tingkat kompetensi interpersonal dan kestabilan emosi pada mahasiswa yang mengikuti dan tidak mengikuti pada kegiatan pecinta alam
51.hubungan antara ketaatan melaksanakan puasa dengan pengendalian dorongan seksual
52.hubungan antara persepsi terhadap figur suami dengan keharmonisan keluarga pada istri-istri tni
53.hubungan antara penerimaan diri dengan kepercayaan diri orang tua yang memiliki anak cacat mental
54.hubungan antara pendidikan seks dari orangtua dengan pengendalian perilaku seksual remaja
55.hubungan antara motivasi berprestasi dan dukungan sosial dengan prestasi belajar
56.hubungan antara kualitas komunikasi dalam keluarga dengan kestabilan emosi pada remaja"
57.Hubungan antara kematangan emosi dengan pembentukan identitas diri Pada remaja
58.hubungan antara intensitas berkelompok dan kepercayaan diri dengan kemandirian
59.hubungan antara persepsi terhadap obesitas dan sense of humor dengan keterbukaan diri
60.hubungan antara kematangan sosial dengan motivasi berprestasi
61.Hubungan antara persepsi terhadap label peringatan bahaya merokok dengan Perilaku merokok pada remaja awal
62.hubungan antara kreativitas dengan sikap optimisme berwiraswasta".
63.pengaruh pengalaman traumatik masa kanak-kanak terhadap perilaku delinkuen pada anak-anak jalanan
64.Hubungan minat terhadap musik rock dengan kecenderungan penyalahgunaan narkoba
65.hubungan antara keteraturan menjalankan shalat lima waktu dengan stres pada remaja
66.Kebermaknaan hidup pada pekerja seks komersial yang mengikuti rehabilitasi di panti rehabilitasi sosial Wanita utama surakarta
67.hubungan antara intensitas seks setelah menopause dengan kepuasan pernikahan pada wanita
68.hubungan antara konsep diri dengan interaksi sosial pada remaja
69.kecemasan menghadapi masa menopause ditinjau dari status kerja wanita
70.hubungan antara penyesuaian diri dengan penyalahgunaan obat pada narapidana
71.Studi korelasi antara dukungan sosial dengan kebermaknaan hidup dan perilaku altruistic pada jamaah haji
72.hubungan frekuensi interaksi pornografi dan kematangan pribadi dengan sikap terhadap hubungan seks sebelum nikah
73.konsep belajar dalam perspektif turunnya al - qur'an
74.Hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan terhadap sempitnya lapangan pekerjaan pada mahasiswa
75.Hubungan antara religiusitas dan alienasi diri dengan kecenderungan bunuh diri
76.hubungan antara konsep diri dan dukungan sosial dengan intensitas merokok pada remaja
77.Hubungan antara persepsi terhadap konflik orangtua dengan kenakalan remaja
78.hubungan antara penerimaan diri dengan daya tahan stres pada penyandang cacat tubuh
79.hubungan antara konsep diri dan dukungan sosial dengan perilaku merokok pada wanita
80.hubungan antara bimbingan sosial orangtua dengan sikap terhadap pergaulan bebas
81.hubungan kualitas komunikasi atasan bawahan dan asertivitas dengan prestasi kerja.
82.hubungan antara penerimaan diri dengan kecemasan menghadapi pensiun
83.hubungan antara konsep diri dengan prokrastinasi akademik pada siswa sltp pgri 1 tawangharjo
84.hubungan antara konsep diri dan penyesuaian diri dengan kecenderungan perilaku agresi pada anak jalanan
85.Hubungan antara motivasi berafiliasi dengan sikap terhadap perilaku altruistik Pada remaja penyandang cacat fisik
86.hubungan antara konsep diri dan penyesuaian diri dengan perilaku depresi pada anak jalanan
87.hubungan antara persepsi terhadap sikap over protective orang tua dengan kecenderungan perilaku menyimpang pada remaja
88.Hubungan antara persepi terhadap over protective orangtua dengan kecenderungan terhadap pergaulan bebas
89.hubungan antara sindrom pramenstruasi dengan penyesuaian diri pada wanita bekerja
90.hubungan antara kematangan emosi dengan kebahagiaan keluarga pada pasangan yang menikah muda
91.hubungan antara pergaulan heteroseksual dan pengalaman traumatis masa kanak-kanak dengan perilaku onani pada remaja laki-laki di kelurahan laweyan
92.Hubungan antara komunikasi interpersonal dengan kecenderungan narsisme pada siswa semaba pk pria lanud adi soemarmo solo
93.hubungan antara kepuasan terhadap produk sabun mandi dengan loyalitas merk pada konsumen
94.Hubungan antara persepsi remaja tentang Perilaku prososial orang tua dengan Motivasi berprestasi
95.hubungan antara berpikir positif dengan kecemasan menghadapi masa pensiun pada guru-guru di kabupaten kebumen.
96.Hubungan antara pola interaksi orangtua-anak dengan kecenderungan perilaku homoseksualitas pada kelompok homoseksual di solo
97.hubungan antara kualitas komunikasi orang tua anak dengan pengendalian dorongan seksual sebelum menikah pada remaja
98.prestasi belajar ditinjau dari kecerdasan emosi pada siswa smu muhammadiyah i magelang
99.hubungan antara perilaku masturbasi-onani dengan prestasi belajar
100.Hubungan antara kematangan emosi dengan kecenderungan altruisme pada remaja
101.Tingkat moralitas remaja di tinjau dari latar belakang pendidikan
102.perbedaan moralitas pada remaja yang menempuh pendidikan di pesantren dengan remaja yang menempuh pendidikan di sekolah umum
103.Hubungan antara kematangan emosi dengan kecenderungan altruisme pada remaja
104.pengambilan keputusan membeli handphone pada remaja ditinjau dari citra merek dan harga diri
105.hubungan antara kepercayaan diri dengan aktualisasi diri pada remaja
106.Hubungan antara persepsi remaja terhadap karir ibu dengan kemandirian
107.perbedaan tingkat kecenderungan depresi antara purnawirawan polri yang bekerja dengan purnawirawan yang tidak bekerja
108.hubungan antara kesadaran beragama dan kebermaknaan hidup dengan kesiapan menghadapi kematian
109.hubungan antara kepercayaan diri dengan interaksi sosial pada remaja
110.hubungan antara kecemasan menghadapi masa pembebasan dengan kepercayaan diri narapidana di lembaga pemasyarakatan kedung pani semarang
111.hubungan antara interaksi kelompok teman sebaya dan konsep diri dengan kecenderungan penyalahgunaan obat terlarang pada remaja laki-laki
112.hubungan antara kecerdasan emosional dengan kecemasan menghadapi menopause
113.hubungan antara kesadaran bertanggug jawab dan konsep diri dengan sikap terhadap pergaulan bebas pada mahasiswa kos
114.Hubungan antara persepsi remaja terhadap keharmonisan keluarga dengan Kemampuan bersosialisasi
115.Perbedaan kemandirian remaja ditinjau dari status ibu yang bekerja dan ibu yang tidak bekerja
116.hubungan antara motivasi berprestasi dan konformitas dengan kecenderungan menyontek
117.hubungan antara perilaku beragama dengan perilaku dalam memecahkan masalah pribadi pada para remaja
118.hubungan antara penerimaan diri dan self monitoring dengan penyesuaian diri
119.hubungan antara kontrol diri dengan sikap terhadap perilaku seks bebas pada remaja
120.hubungan antara kesadaran beragama islam dan kemampuan pengendalian dorongan seksual dengan frekuensi onani-masturbasi pada remaja
121.hubungan antara citra diri dan dukungan sosial dengan motif berprestasi pada peragawati remaja
122.Prestasi belajar ditinjau dari motivasi belajar dan perhatian orangtua
123."hubungan antara self efficacy dengan kepatuhan menjalani diet
124.Hubungan antara kestabilan emosi dengan kemampuan pengambilan keputusan
125.hubungan pola asuh otoriter dengan konsep diri remaja
126.Hubungan antara komunikasi interpersonal orang tua - anak dan tingkat religiusitas dengan kecenderungan untuk berhenti dari Mengkonsumsi narkoba
127.perbedaan kepercayaan diri antara penderita cacat tubuh bawaan dan bukan bawaan
128.hubungan antara harga diri dan intensitas interaksi teman sebaya terhadap perilaku konsumtif pada remaja
129.Hubungan antara persepsi siswa terhadap guru bimbingan dan konseling sekolah dengan minat siswa mengikuti layanan bimbingan dan konseling sekolah
130.Hubungan antara nilai-nilai tawakkal dengan sikap wanita dalam menghadapi masa menopause
131.Hubungan antara frekuensi bermain playstation dengan kestabilan emosi pada remaja awal
132.hubungan interpersonal orang tua - anak dan belongingness dengan perilaku prososial pada remaja
133."hubungan antara tingkat religiusitas dengan intensi prososial pada remaja akhir".
134.hubungan antara berpikir positif dengan kebermaknaan hidup.
135.hubungan antara berpikir positif dengan kecemasan menghadapi pernikahan
136.perbedaan kematangan emosi dan kecemasan menghadapi menopause ditinjau dari status kerja
137.hubungan antara religiusitas dengan penerimaan diri pada istri yang dipoligami.
138.Hubungan kecerdasan emosi dengan kecenderungan neurotis
139.strategi koping anggota polri dalam menghadapi tuntutan tugas ditinjau dari dukungan sosial
140.hubungan antara motivasi memperbaiki kegagalan dan dukungan teman sebaya dengan kecemasan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi
141.Hubungan antara kematangan sosial dengan kecenderungan perilaku seks bebas Pada remaja
142.hubungan antara kualitas komunikasi dengan perilaku agresi pada remaja ibu yang bekerja
143.pengendalian emosi marah guru sekolah dasar dalam menghadapi anak didik
144.hubungan antara berpikir positif dengan kecemasan pada kehamilan pertama.
145.hubungan antara konflik orang tua dan kebutuhan kasih sayang dengan penyesuaian diri remaja
146.hubungan antara pola asuh otoriter dengan locus of control
147.Hubungan antara persepsi terhadap pola asuh orangtua dan religiusitas dengan kecenderunganperilaku seks bebas pada remaja
148.hubungan antara program pendidikan sistem ganda dengan minat kerja
149.hubungan antara kemampuan berempati dengan penyesuaian diri pada mahasiswa psikologi universitas muhammadiyah surakarta
150.hubungan antara kemampuan berempati dengan penyesuaian diri pada mahasiswa psikologi universitas muhammadiyah surakarta
151.hubungan antara stres dengan kecenderungan terhadap penyalahgunaan obat terlarang
152.hubungan antara keharmonisan keluarga dan kematangan emosi dengan prestasi belajar pada remaja.
153.hubungan komunikasi interpersonal dalam keluarga dengan kestabilan emosi pada remaja
154.Hubungan antara persepsi terhadap perhatian orangtua dengan kesulitan belajar
155.hubungan antara keterbukaan diri dengan social loneliness pada remaja penyandang cacat tubuh
156.hubungan antara lingkungan belajar dan manajemen waktu dengan prestasi belajar
157.hubungan antara kecemasan akan sempitnya lapangan pekerjaan dengan motivasi menyelesaikan studi
158.hubungan antara dominasi belahan otak kanan dengan kemampuan problem solving
159.hubungan antara aktualisasi diri dan harga diri dengan konformitas remaja
160.hubungan antara minat belajar dengan motivasi berprestasi pada siswa smp terbuka
161.hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilaku seksual di kalangan anak jalanan
162.perbedaan kreativitas ditinjau dari peran seks androgini dan non androgini
163.hubungan antara persepsi terhadap pembinaan mental dengan agresivitas non verbalpada narapidana di lapas sragen
164.penyesuaian diri pada remaja ditinjau dari kompetensi sosial dan inteligensi
165.hubungan antara kepercayaan diri dan dukungan keluarga terhadap interaksi sosial remaja tunarungu
166.hubungan antara persepsi anak terhadap perhatian orangtua dan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar pada remaja awal
167.hubungan antara harapan orang tua terhadap prestasi belajar anak dengan motif berprestasi pada anak tuna daksa di ypac surakarta
168.hubungan antara locus of control dengan kreativitas pada mahasiswa psikologi angkatan 2000-2001 universitas muhammadiyah surakarta
169.hubungan quasi broken home dengan kestabilan emosi
170.Perbedaan keharmonisan perkawinan ditinjau dari peran istri sebagai wanita karir dan peran istri sebagai ibu rumah tangga
171.hubungan antara frekuensi interaksi dengan media pornografi dan sikap terhadap erilaku seks bebas pada remaja
173.kecemasan mahasiswa penyusun skripsi ditinjau dari persepsi terhadap pembimbing skripsi dan kecerdasan emosional
174.perbedaan keharmonisan perkawinan ditinjau dari peran istri sebagai wanita karir dan ibu rumah tangga
175.Hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilaku seksual remaja
176.hubungan antara otoritas orangtua dalam menentukan pasangan hidup dengan keharmonisan keluarga
177.perbedaan depresi postpartum antara ibu primipara dengan ibu multipara
178.Hubungan kematangan emosi dan frustasi terhadap kecenderungan perilaku agresi pada remajadi kelas ii smun 2 blora
179.hubungan antara tingkat religiusitas dan depresi dengan kecenderungan bunuh diri
180.Perbedaan persepsi keharmonisan keluarga ditinjau dari keluarga yang ibunya bekerja dan yang tidak bekerja
181.hubungan antara kecemasan dengan penyesuaian diri pada anak jalanan
182.hubungan antara kelompok teman sebaya dan keharmonisan keluarga engan kenakalan remaja
183.hubungan antara pemahaman alih peran dengan intensi prososial pada remaja
184.hubungan antara pola asuh demokratis dengan persepsi terhadap perilaku seksual pada remaja
185.perbedaan motivasi membeli ke pedagang cina dengan ke pedagang jawa
186.Kecenderungan perilaku agresif remaja ditinjau dari ukuran keluarga
187.Hubungan antara peran seks non tradisional dengan minat kerja
188.Perbedaan kematangan sosial anak ditinjau dari status ibu yang bekerja dan ibu yang tidak bekerja
189.hubungan antara nilai-nilai ruhiyah dengan aktualisasi diri pada aktifis dakwah kampus.
190.hubungan antara persepsi terhadap ketidakharmonisan keluarga dengan kecenderungan depresi pada remaja
191.Hubungan antara persepsi terhadap ketidakharmonisan keluarga dengan kecenderungan depresi pada remaja
192.perbedaan sikap prososial dan kemandirian pada remaja ditinjau dari status tempat tinggal
193.hubungan antara stres dengan intensitas perilaku merokok
194.hubungan antara tipe kepribadian introvert dan tipe kepribadian ekstrovert dengan kecenderungan narsisme
195.Hubungan antara perilaku asertif dengan penyesuaian sosial pada remaja
196.Hubungan antara kecenderungan depresi dan persepsi terhadap keharmonisan keluarga dengan kecenderungan penyalahgunaan Obat terlarang
197.hubungan antara intensitas pemberian dongeng dengan pemahaman kosakata baru pada anak pra sekolah
198.hubungan intensitas cinta dengan pengendalian dorongan seksual sebelum menikah pada mahasiswa
199.hubungan antara persepsi siswa tentang interaksi guru terhadap siswa dan minat belajar dengan prestasi belajar
200.hubungan antara tingkat religiusitas dan dukungan sosial dengan kecenderungan perilaku agresif pada ibu yang bekerja
201.Hubungan antara citra raga dengan narsisme pada para model
202.hubungan antara dukungan sosial dan perilaku asertif dengan kepercayaan diri pada siswa-siswi smu muhammadiyah pekalongan
203.hubungan antara harga diri dengan kemandirian pada remaja
204.hubungan antara minat terhadap musik rock dengan kecenderungan perilaku agresif pada remaja
205.Hubungan antara tingkat self esteem dengan persepsi terhadap keharmonisan keluarga
206.hubungan antara kekhusyu'an shalat dan nilai-nilai tawakkal dengan frustrasi
207.hubungan antara harga diri dengan kecenderungan fobia sosial
208.hubungan antara sikap over protektif orang tua dengan penyesuaian sosial pada remaja awal
209.hubungan antara tingkat kestabilan emosi dengan frekuensi masturbasi".
210.hubungan antara kestabilan emosi dengan kecenderungan perilaku agresi pada remaja
211.hubungan antara kecenderungan perilaku agresi terhadap etnis cina dengan kesanggupan empati
212.Hubungan keterbukaan diri dengan kecemasan dalam komunikasi interpersonal
213.hubungan antara perilaku heteroseksual dan pemahaman tentang seks dengan sikap terhadap hubungan seks pranikah pada remaja.
214.interaksi sosial santriwati smu pondok pesantren modern islam assalaam surakarta ditinjau dari pengklasifikasian kamar
215.Hubungan antara penyesuaian diri dengan kompetensi sosial
216.hubungan antara konsep diri dengan konformitas pada remaja
217.pebedaan tingkat iritabilitas menghadapi menopause pada wanita bekerja dan wanita tidak bekerja
218.hubungan antara konsep diri dengan penyesuaian sosial pada usia remaja
219.konflik peran ganda ibu bekerja ditinjau dari dukungan sosial di tempat kerja
220.Hubungan antara pemahaman cinta dengan pengendalian dorongan seksual sebelum menikah pada mahasiswa fakultas ekonomi Universitas pancasakti tegal
221.Hubungan antara religiusitas dan pendidikan seks dari orangtua dengan pengendalian dorongan seksual
222.Hubungan antara berpikir positif dengan strategi coping
223.hubungan antara pendidikan agama dalam keluarga dengan kesadaran beragama
224.Hubungan antara stres dengan kecenderungan Perilaku agresi pada anak jalanan
225.hubungan antara kestabilan emosi dengan kecenderungan penyalahgunaan obat-obatan terlarang pada remaja
226.hubungan antara dukungan sosial dengan motivasi menyelesaikan studi pada mahasiswa
227.hubungan antara kecemasan mengerjakan skripsi dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi
228.Hubungan antara harga diri dan interaksi kelompok teman sebaya dengan kecenderungan perilaku agresi pada siswa sltp
229.Hubungan antara interaksi kelompok teman sebaya dengan perilaku konsumtif pada remaja
230.hubungan antara intensitas melihat tayangan film kekerasan di televisi dan perilaku coping dengan moralitas pada remaja
231.hubungan antara persepsi anak terhadap pola asuh otoriter dengan orientasi locus of control internal pada remaja nakal yang dibina di lembaga pemasyarakatan.
232.hubungan antara kepercayaan diri dengan kecenderungan narsisme pada remaja
233.hubungan antara depresi dengan delinkuensi pada remaja
234.Hubungan antara persepsi terhadap pola asuh otoriter dan penyesuaian diri dengan kecenderungan perilaku delinkuen
235.hubungan antara kematangan emosi dengan motif berprestasi pada remaja
236.perbedaan perilaku asertif dan kebutuhan aktualisasi diri pada remaja wanita berjilbab dan tidak berjilbab
237.hubungan antara tingkat religiusitas dan sikap terhadap konservasi alam".
238."hubungan tingkat asertivitas dengan persepsi terhadap pendidikan seks".
239.hubungan interpersonal orang tua-anak dan belongingness dengan perilaku prososial pada remaja.
240.hubungan antara persepsi terhadap pola asuh orangtua dengan kemandirian belajar pada siswa smp muhammadiyah salatiga
241.hubungan antara motivasi kerja guru dengan manajemen pendidikan
242.hubungan antara intensitas pemberian dongeng dengan perkembangan moral anak
243.pengaruh pelatihan relaksasi untuk mengatasi gangguan insomnia pada mahasiswa ums
244.hubungan antara depresi dengan kesepian pada penderita tbc paru
245.hubungan antara komunikasi interpersonal dan kematangan emosi dengan penyelesaian konflik suami istri pada usia perkawinandi bawah lima tahun
246.pengaruh pelatihan relaksasi untuk mengatasi gangguan insomnia pada mahasiswa ums
247.hubungan antara berpikir positif dan kemampuan menyelesaikan masalah dengan248.
249.kecerdasan emosi remaja ditinjau dari sistem pendidikan dan jenis kelamin
250.hubungan antara motivasi memperbaiki kegagalan dan dukungan teman sebaya dengan kecemasan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi.
251.pengaruh penerapan hukuman dan pemberian hadiah terhadap prestasi belajar
252.Perbedaan prestasi belajar dan kreativitas anak pada sistem pendidikan formal dan sistem pendidikan terpadu
253.Hubungan antara pola asuh otoriter orangtua dan harga diri dengan kecenderungan phobia sosial
254.Perbedaan prestasi belajar dan kreativitas anak pada sistem pendidikan formal dan sistem pendidikan terpadu
255.Hubungan antara kemandirian dengan kreativitas verbal
256.perbedaan konflik peran ganda ditinjau dari manajemen waktu pada ibu bekerja
257.Hubungan antara persepsi terhadap pendidikan agama dalam keluarga dengan kontrol diri Pada remaja
258.hubungan antara rasa malu dengan perilaku asertif pada remaja
259.hubungan antara dukungan sosial dengan motif berprestasi anak underachiever
260.perbedaan kecemasan menghadapi perkawinan antara wanita bekerja dengan wanita tidak bekerja
261.Hubungan antara pendidikan agama dalam keluarga dan urutan kelahiran dengan kestabilan emosi pada remaja
262.Hubungan antara identitas diri dan gaya pengasuhan orangtua dengan moralitas pada remaja
263.hubungan antara persepsi terhadap implementasi hak cuti haid dengan motivasi berprestasi
264.Hubungan antara self concept dengan kenakalan remaja
265.hubungan antara kepercayaan diri dan dukungan sosial dengan depresipada penyandang cacat fisik
266.Agresivitas remaja ditinjau dari anomie dan pola asuh orangtua.
267.persepsi terhadap kualitas pelayanan bank syariah ditinjau dari etnis dan agama
268.ubungan antara sikap egosentrisme dengan perilaku delinkuen pada remaja
269.hubungan antara rasa aman dan self esteem dengan optimisme masa depan pada eks pelacur
270.kepercayaan diri remaja yang tinggal di desa ditinjau dari interaksi sosial dengan orang tua dan jenis kelamin
271.hubungan antara aktualisasi diri dan sikap keterbukaan dalam pergaulan dengan interaksi sosial pada remaja
272.hubungan antara kestabilan emosi dan perilaku mandiri terhadap pemecahan masalah
273.Hubungan antara optimisme dengan kematangan vokasional pada remaja.
274.hubungan antara penerimaan diri dan kematangan pribadi dengan aktualisasi diri
275.hubungan antara kecerdasan emosional dan strategi coping dengan kecenderungan depresi
276.perbedaan kecemasan siswa smp dalam menghadapi uan ditinjau dari sekolah favorit dan bukan favorit.
277.Hubungan antara persepsi terhadap konflik orangtua dengan kecenderungan narsistik
278.hubungan antara persepsi remaja terhadap ibu bekerja dengan kepribadian dan sikap sosial remaja
279.hubungan antara depresi dengan kecenderungan bunuh diri korelasi antara perfeksionisme dan asertivitas dengan depresi
280.studi perbedaan sikap ibu tentang pendidikan seks pada anak ditinjau dari status pekerjaan
281.hubungan antara penyesuaian diri dan lingkungan pergaulan dengan kecenderungan frustrasi pada santri putri pondok pesantren
282.hubungan antara pola asuh otoriter orang tua dan penerimaan diri dengan motivasi berafiliasi penyandang cacat tubuh
283.hubungan antara harga diri dengan kecenderungan delinquensi pada remaja
284.Perbedaan penyesuaian sosial antara siswi yang tinggal di asrama dan siswi yang tinggal di rumah
285.hubungan antara persepsi terhadap label peringatan bahaya merokok dengan minat merokok pada remaja akhir dan dewasa awal
286.hubungan antara kecenderungan perilaku seksual bebas dengan stress pada remaja
287.perbedaan motivasi berprestasi antara mahasiswa perguruan tinggi negeri-swasta dan mahasiswa pendatang - bukan pendatang
288.kepuasan perkawinan pada wanita menikah bekerja dan wanita menikah tidak bekerja
289.hubungan antara berpikir positif dengan kecenderungan kepribadian narsistik
290.Hubungan antara penyesuaian sosial dan kematangan pribadi dengan keharmonisan rumah tangga
291.hubungan antara pengendalian emosi dan inteligensi dengan prestasi belajar pemakai narkoba
292.hubungan antara dukungan sosial dengan kemandirian pada remaja penyandang cacat tubuh
293.hubungan antara perilaku prososial dengan interaksi sosial pada anggota palang merah remaja
294.hubungan antara pemahaman pendidikan seksual yang berlatar belakang agama islam dan pemenuhan kebutuhan psikologis dengan pengendalian dorongan seksual. (sampai bab 3)
295.hubungan antara religiusitas dengan kecemasan pada ibu hamil pertama
296.Hubungan antara konsep diri dengan Kemampuan bergaul pada remaja
297.hubungan antara persepsi terhadap perceraian orangtua dengan kenakalan remaja
298.Hubungan antara persepsi pendidikan agama dalam keluarga dengan pengendalian dorongan seksual pada remaja
299.Hubungan antara sikap over protective orang tua dengan kreativitas anak polri
300.hubungan antara sikap terhadap peraturan pesantren dan perhatian orangtua dengan intensi keluar dari pesantren pada siswa pondok pesantren islam al-mukmin ngruki surakarta
301.hubungan antara komunikasi interpersonal dengan perilaku onani pada narapidana
302.hubungan antara body image terhadap kepercayaan diri pada remaja
303.hubungan antara konformitas teman sebaya dengan citra tubuh pada remaja wanita
304.hubungan antara pemenuhan-pemenuhan kebutuhan psikologis dengan kenakalan remaja pada remaja putus sekolah
305.kedisiplinan belajar ditinjau dari interaksi orangtua-anak dan jenis kelamin
306.hubungan antara kematangan emosi dengan self esteem pada remaja
307.hubungan antara self efficacy dan internal locus of control dengan prokrastinasi308.
309.hubungan antara penyesuaian diri dengan kecemasan dalam menghadapi310.
311.hubungan antara religiusitas dengan kestabilan emosi pada remaja
312.hubungan antara sikap hidup modern dengan perilaku konsumtif pada remaja
313.hubungan antara religiusitas dengan perilaku konsumtif dan kepercayaan diri pada remaja
314.Hubungan antara pengendalian diri dengan kecenderungan perilaku agresi pada remaja
315.perbedaan kecenderungan insomnia pada wanita menopause dan wanita belum menopause
316.Hubungan kecerdasan emosi dengan depresi pada penderita hipertensi
317.hubungan antara kecenderungan mencari sensasi dengan penyesuaian sosial pada remaja
318.hubungan antara penerimaan orangtua dengan asertivitas pada remaja
319.minat belajar ipa ditinjau dari kecakapan awal siswa dan sikap mengajar guru pada siswa kelas ii sltp muhammadiyah 8 surakarta tahun pelajaran 2000/2001
320.perbedaan insomnia pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi dan mahasiswa yang belum mengerjakan skripsi
321.Hubungan antara konsep diri dan kematangan emosi dengan pergaulan bebas pada remaja".
322.Hubungan antara persepsi terhadap konflik orangtua dengan kenakalan remaja
323.hubungan antara pola bermain dan intensitas melihat tayangan televisi dengan kreativitas anak
324.hubungan antara komunikasi interpersonal dan kepercayaan diri dengan penyesuaian diri
325.hubungan antara dukungan sosial dengan sindroma sarang kosong
326.hubungan antara dukungan sosial dengan optimisme pada mahasiswa perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta
327.hubungan antara persepsi peran seks dan dukungan sosial dengan pencarian identitas diri pada siswa smp".
328.Hubungan antara kematangan sosial dengan intensi prososial pada remaja
329.hubungan antara efektivitas komunikasi interpersonal remaja-orangtua dengan prestasi belajar siswa
330.hubungan antara citra rasa dengan penyesuaian diri
331.hubungan antara optimisme dengan kematangan vokasional
332.hubungan antara motivasi mengajar dengan kepuasan mengajar pada guru smu muhammadiyah di surakarta
333.perbedaan minat berwiraswasta antara kecenderungan tipe kepribadian ekstrovert - introvert pada mahasiswa ekonomi ums
334.hubungan antara persepsi terhadap kesehatan lingkungan sekolah dan sikap terhadap otoritas guru dengan minat belajar siswa
335.Hubungan antara sikap egosentrisme dan kecenderungan mencari sensasi dengan perilaku agresi pada remaja
336.hubungan antara kepuasan kerja dengan job insecurity pada guru negeri guru swasta
337.Hubungan antara kecenderungan mencari sensasi dengan kecenderungan perilaku Penyalahgunaan narkotika, Alkohol, dan zat adiktif
338.hubungan antara kecemasan dan kestabilan emosi dengan keharmonisan keluarga pada wanita yang menikah di usia belia
339.hubungan antara persepsi atlet terhadap gaya kepemimpinan transformasional pelatih dengan motif berprestasi
340.perbedaan kebermaknaan hidup antara orang yang melakukan meditasi kejawen dengan yang tidak melakukan meditasi kejawen
341.hubungan antara penyesuaian diri dengan komunikasi interpersonal padapenderita cacat tubuh
342.hubungan antara persepsi santri terhadap karisma kyai dengan religiusitas
343.hubungan antara harga diri dengan asertivitas
344.hubungan antara dukungan sosial dengan kemampuan sosial pada remaja putri yang mengalami obesitas
345.hubungan antara kematangan pribadi dengan kecenderungan altruisme pada remaja
346.hubungan antara kematangan emosi dan tingkat religiusitas dengan kecemasan dalam menghadapi pernikahan
347.Hubungan antara pola asuh orangtua dengan stres pada remaja
348.hubungan antara keteraturan melakukan senam aerobik dengan aktivitas seksualitas pada wanita
349.hubungan antara sense of humor dengan penyesuaian sosial
350.hubungan antara status sosial ekonomi dengan sikap konsumtif pada remaja
351.Hubungan antara citra raga dan dukungan sosial dengan profesionalisme kerja pada peragawati
352.Hubungan antara self esteem dengan intensi penyalahgunaan obat
353.Hubungan antara persepsi terhadap pola asuh otoriter orangtua dan religiusitas dengan kecenderungan perilaku seks bebas pada remaja
354.hubungan antara penyesuaian diri dengan penyalahgunaan obat terlarang
355.kedisiplinan belajar ditinjau dari status pekerjaan orang tua
356.hubungan antara kecerdasan emosional dengan kecenderungan burnout pada guru sekolah dasar
357.hubungan antara keterbukaan diri dengan keharmonisan keluarga
358.Perbedaan sikap terhadap peraturan lalu lintas ditinjau dari tingkat pendidikan pada pengemudi angkutan kota Di kotamadya pekalongan
359.hubungan intensitas cinta dan kematangan emosi dengan sikap terhadap hubungan seksual sebelum menikah pada remaja
360.hubungan antara minat membeli produk kosmetik pemutih wajah dengan konsep diri pada remaja putri
361.hubungan antara ketrampilan sosial dan kematangan emosi dengan kesiapan menuju kehidupan perkawinan
362.persepsi tentang obesitas dengan tingkat kecemasan interpersonal pada wiraniaga produk kosmetik
363.Hubungan antara tingkat religiusitas dengan motivasi meninggalkan profesi pada pekerja seks komersial di lokalisasi sunan kuning semarang
364.hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap proses kegiatan skripsi dengan motivasi untuk menyelesaikan skripsi
365.hubungan antara persepsi terhadap obesitas dan sense of humor dengan keterbukaan diri
366.Perbedaan antara anak yang mengalami quasi broken home dengan yang tidak mengalami quasi broken home terhadap kecenderungan penyalahgunaan napza
367.hubungan antara keterbukaan diri dan komunikasi interpersonal dalam keluarga dengan kemampuan pemecahan masalah
368.hubungan antara keterbukaan diri dengan interaksi sosial pada remaja
369.hubungan antara kecemasan terhadap sempitnya lapangan pekerjaan dengan minat berwirausaha
370.Hubungan keterbukaan diri dengan persepsi keharmonisan suami istri
371.hubungan antara persepsi terhadap pola asuh otoriter orangtua dengan kreativitas pada remaja
372.hubungan antara akhlaq dengan sikap terhadap pergaulan bebas pada remaja
373.hubungan antara self esteem dengan post power syndrome pada purnawirawan tni.
374.hubungan antara pemecahan masalah dan penyesuaian sosial dengan perilaku minum-minuman keras pada remaja
375.hubungan antara tingkat religiusitas dan kematangan emosi dengan coping terhadap stres
376.Hubungan antara dukungan sosial dengan depresi pada lansia di panti jompo
377.hubungan antara kematangan emosi dengan kesepian pada usia lanjut
378.hubungan antara religiusitas dan kestabilan emosi dengan daya tahan terhadap stres pada remaja akhir
379.Hubungan antara harga diri dengan kecemasan pada wanita dewasa Yang belum menikah
380.Hubungan antara keharmonisan keluarga dengan rasa aman pada anak jalanan yang dibina oleh yayasan kesejahteraan kristen untuk kesehatan umum (yakkum)
381.hubungan antara religiusitas dengan sikap terhadap lingkungan hidup pada mahasiswa pecinta alam dan mahasiswa non pecinta alam".
382.Hubungan tingkat kematangan sosial Dengan kohesivitas kelompok pada Mahasiswa aktivis organisasi
383.hubungan persepsi kedewasaan dengan perilaku merokok pada remaja awal
384.hubungan antara kestabilan emosi dengan kecemasan menghadapi kelahiran anak pertama
385.hubungan antara keharmonisan keluarga dengan kepuasan seksual
386.hubungan antara efikasi diri dengan kemandirian belajar matematika pada siswa sekolah negeri dan swasta
387.Hubungan antara berpikir positif dengan kemampuan pemecahan masalah
388.hubungan antara berpikir positif dan kepercayaan diri dengan prestasi kerja karyawan.
389.pelecehan seksual ditinjau dari tingkat asertivitas
390.hubungan antara asertivitas dan pengendalian diri dengan kekerasan suami terhadap istri
391.hubungan frekuensi interaksi pornografi dengan sikap terhadap hubungan seks sebelum nikah
392.konflik peran ganda ibu bekerja ditinjau dari dukungan sosial di tempat kerja
393.hubungan antara persepsi pola asuh otoriter dengan kecenderungan perilaku agresif pada remaja putri
394.Hubungan antara persepsi ketidakharmonisan keluarga dengan kecemasan tentang perkawinan 395.
396.hubungan antara persepsi terhadap sikap over protective orang tua dengan kecenderungan perilaku menyimpang pada remaja
397.hubungan antara sense of humor dengan kemampuan bergaul
398.hubungan antara keintiman keluarga dengan alienasi diri pada remaja
399.hubungan antara interaksi kelompok teman sebaya dan intensitas mengakses cybersex dengan perilaku onani-masturbasi (CUMA BAB 123)
400.persepsi terhadap dukungan orangtua dengan pembuatan keputusan karir pada remaja
401.hubungan citra diri dan prestasi belajar dengan kematangan vokasional siswa smkn di madiun
402.perbedaan kedisiplinan belajar siswa ditinjau dari pola asuh orangtua
403.hubungan antara promosi penjualan dengan perilaku konsumtif padaibu rum ah tangga
404.pengaruh pemberian dongeng cerita pewayangan terhadap penalaran moral anak
405.hubungan antara optimisme dengan kecemasan komunikasi interpersonal pada sales promotion
406.hubungan antara alienasi diri dengan optimisme masa depan pada waria
407.hubungan antara kematangan emosi dengan408.
409.hubungan antara persepsi terhadap sikap penolakan orang tua dengan tingkat depresi pada remaja
410.hubungan antara komunikasi interpersonal dan pembentukan konsep diri dengan perilaku asertif pada remaja
411.hubungan antara pola asuh otoriter orang tua dengan kecenderungan depresi pada remaja tuna daksa
412.hubungan antara efikasi diri dan perfeksionisme dengan kecemasan menghadapi ujian masuk perguruan tinggi pada siswa bimbinganbelajar primagama
413.prokrastinasi akademik pada mahasiswa aktivis organisasi
414.hubungan antara dukungan sosial dengan motivasi menyelesaikan studi pada mahasiswa
415.hubungan self efficacy dan persepsi anak terhadap perhatian orangtua dengan prestasi belajar pada penyandang tuna daksa
416.sikap remaja terhadap hubungan seks pra nikah ditinjau dari jenis pendidikan dan jenis kelamin
417.hubungan antara obesitas dengan konsep diri dan penyesuaian sosial pada remaja wanita
418.hubungan antara kohesivitas peer group dan penyesuaian diri dengan perilaku delinkuen
419.hubungan antara kecerdasan emosional kecenderungan depresi pada remaja
420.hubungan antara layanan bimbingan konseling sekolah dengan interaksi sosial pada siswa akselerasi
421.konsep diri akademik dan strategi koping dalam persiapan menghadapi ujian semester
422.post power syndrome ditinjau dari kebermaknaan hidup pada pensiunan yang tergabung dalam pwri
423.hubungan antara kecenderungan mencari sensasi dan konformitas dengan perilaku424.
425.perbedaan insomnia pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi dan belum mengerjakan skripsi
426.perilaku seks pranikah ditinjau dari minat terhadap media pornografi dan komunikasi427.
428.hubungan antara sikap egosentrisme dan kecenderungan mencari sensasi dengan perilaku agresi pada remaja
429.persepsi tentang obesitas dengan kecemasan interpersonal pada wiraniaga produkkosmetik
430.hubungan antara interaksi teman sebaya dan konsep diri dengan perilaku konsumtif padaremaja putri
431.prokrastinasi akademik mahasiswa ditinjau dari efikasi diri dan dukungan sosial
432.kecenderungan menyontek (cheating) dalam ujian ditinjau dari posisi tempat duduk pada siswa siswi smk negeri 1 salatiga
433.hubungan antara persepsi siswa terhadap pola interaksi guru - murid dengan kecemasan siswa menghadapitugas-tugas sekolah
434.hubungan antara konsep diri dan konformitas kelompok dengan peilaku konsumtif pada remaja putri
435.sibling rivalry pada remaja ditinjau dari tipe kepribadian kode warna
436.persepsi terhadap dukungan orang tua dan pembuatan keputusan karir remaja
437.hubungan antara kecenderungan mencari sensasi dengan perilaku agresi pada remaja anggota klub motor honda nsr dan kawasaki ninja
438.hubungan antara kualitas komunikasi orangtua - anak dengan kepercayaan diri pada siswa sekolah modelling
439.hubungan antara atribusi dengan kecenderungan perilaku delinkuen pada remaja
440.hubungan antara keharmonisan keluarga dengan rasa aman pada anak jalanan
441.hubungan antara persepsi terhadap perhatian orangtua dengan motivasi bersekolah pada anak jalanan
442.hubungan antara kualitas komunikasi orangtua-anak dengan kestabilan emosi pada remaja
443.kepekaan sosial remaja ditinjau dari persepsi terhadap anomie dan lokasi tempat tinggal
444.hubungan persepsi siswa terhadap bimbingan konseling dengan minat berkonsultasi
445.hubungan antara penyesuaian perkawinan dengan keharmonisan keluarga pada pasangan yang tinggal di rumah mertua
446.hubungan antara attachment remaja pada ibu dengan kecerdasan emosi
447.hubungan antara efikasi diri dan efektifitas kepemimpinan dengan toleransi terhadap stres guru sd negeri di donorejo pacitan
448.perbedaan kedisiplinan belajar siswa ditinjau dari pola asuh orangtua
449.hubungan antara promosi penjualan dengan perilaku konsumtif pada ibu rumah tangga
450.pengaruh pemberian dongeng cerita pewayangan terhadap penalaran moral anak
451.hubungan antara optimisme dengan kecemasan komunikasi interpersonal pada sales promotion
452.hubungan antara konsep diri dengan kecemasan menghadapi masa depan pada narapidana di lembaga pemasyarakatan ii b klaten
453.hubungan antara alienasi diri dengan optimisme masa depan pada waria
454.hubungan antara efikasi diri dalam pelajaran matematika dengan kecemasan belajar matematika
455.hubungan antara konsep diri dan berpikir positif dengan penyesuaian sosial pada remaja tuna daksa
456.hubungan antara kematangan emosi dengan penerimaan diri pada dewasa madya
457.hubungan antara persepsi terhadap sikap penolakan orang tua dengan tingkat depresi pada remaja
458.hubungan antara kecerdasan emosi dan usia pernikahan dengan kepuasan pernikahan
459.hubungan antara tingkat religiusitas dengan intensi prososial pada remaja akhir
460.hubungan antara komunikasi interpersonal dan pembentukan konsep diri dengan perilaku asertif pada remaja
461.hubungan antara pola asuh otoriter orang tua dengan kecenderungan depresi pada remaja tuna daksa.
462.hubungan antara persepsi komunikasi interpersonal dengan majikan dengan rasa aman pada pembantu rumah tangga wanita
463.hubungan antara distress dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi
464.prokrastinasi akademik pada mahasiswa aktivis organisasi
465.studi korelasi antara kestabilan emosi dan religiusitas dengan prestasi belajar kewarganegaraan pada anak tuna laras kelas iv slb-e "bhina putera" surakarta tahun ajaran 2007/2008
466.hubungan antara kualitas komunikasi orang tua-anak dan kecerdasan emosi dengan motivasi belajar pada siswa smu
467.hubungan antara harga diri dan asertivitas dengan perilaku prososial remaja
468.hubungan antara obesitas dengan konsep diri dan penyesuaian sosial pada remaja wanita
469.hubungan antara kohesivitas peer group dan penyesuaian diri dengan perilaku delinkuen
470.perilaku antisosial pada remaja ditinjau dari ketergantungan terhadap teman sebaya
471.perbedaan kemandirian belajar ditinjau dari persepsi anak terhadap pola asuh orang tua pada anak sulung dan anak bungsu
472.hubungan antara konsep diri dan kemampuan berempati dengan kecenderungan burnout pada perawat di rumah sakit
473.hubungan antara kecerdasan emosional kecenderungan depresi pada remaja
474.hubungan antara layanan bimbingan konseling sekolah dengan interaksi sosial pada siswa akselerasi
475.konsep diri akademik dan strategi koping dalam persiapan menghadapi ujian semester
476.perbedaan motivasi berprestasi antara mahasiswa perguruan tinggi negeri-swasta ditinjau dari mahasiswa pendatang-bukan pendatang
477.post power syndrome ditinjau dari kebermaknaan hidup pada pensiunan yang tergabung dalam pwri
478.hubungan antara meditasi dalam yoga dengan daya tahan terhadap stres pada siswa.
479.hubungan antara kecenderungan mencari sensasi dan konformitas dengan perilaku merokok pada remaja putri
480.hubungan antara persepsi terhadap fungsi bimbingan dan konseling dengan minat berkonsultasi siswa
481.hubungan antara dominasi belahan otak kanan dan semangat kreatif dengan prestasi belajar
482.hubungan antara persepsi terhadap dukungan sosial ayah dengan minat berwiraswasta pada remaja laki-laki
483.hubungan antara persepsi terhadap bimbingan konseling dengan optimisme masa depan pada narapidana di lembaga pemasyarakatan klaten
484.hubungan antara konsep diri dengan kompetensi relasi interpersonal pada penyandang cacat tubuh
485.hubungan antara dukungan sosial dengan intensi berhenti merokok pada mahasiswa